Resep Mi Panjang Umur Khas Imlek, Lezat dan Penuh Makna

Liputan6.com, Yogyakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek tak hanya dimeriahkan dengan berbagai prosesi doa dan hiburan budayanya, melainkan juga oleh ragam sajian makanan khasnya. Salah satu sajian Imlek yang wajib ada adalah mi panjang umur atau siu mie.

Tak hanya menjadi sajian di meja makan Imlek yang menggoyang lidah, mi panjang umur juga memiliki makna mendalam. Bagi masyarakat Tionghoa, mi melambangkan kebahagiaan dan rezeki yang tak akan terputus.

Kehadiran mi panjang umur dalam perayaan Imlek dipercaya dapat membawa harapan umur panjang, kebahagiaan, dan rezeki berlimpah yang tak pernah putus. Selain saat Imlek, mi panjang umur juga kerap hadir dalam perayaan penting lainnya, seperti ulang tahun, kelahiran bayi, dan pernikahan.

Untuk membuat mi panjang umur dibutuhkan beberapa bahan yang bisa dengan mudah ditemukan. Berikut resep mi panjang umur seperti dikutip dari berbagai sumber:

Bahan:

- 2 sdm minyak goreng

- 2 sdm minyak wijen

- 75 g bawang bombai, iris tipis

- 4 siung bawang putih, iris tipis

- 2 cm jahe, parut halus

- 150 g udang kupas

- 100 g fish cake, iris tipis

- 50 g jamur shitake, iris-iris

- 50 ml air

- 4 butir telur, masak orak-arik

- 300 g misoa, rebus setengah matang

- 100 g taoge, buang ekor

- 1 batang daun bawang, ambil bagian putihnya, iris korek api

Saus Bumbu (aduk rata semuanya):

- 3 sdm saus tiram

- 2 sdm kecap asin

- 1 sdm angciu

- 1/2 sdt kaldu ayam bubuk

- 1/4 sdt garam

- 1/2 sdt merica bubuk

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak goreng dan minyak wijen dalam wajan

2. Tumis bawang bombai, bawang putih, dan jahe hingga harum

3. Masukkan udang dan fish cake, masak hingga udang berubah warna

4. Selanjutnya, tambahkan jamur shitake bersama air dan masak hingga jamur matang

5. Masukkan telur, misoa, dan saus bumbu

6. Aduk dengan cepat di atas api besar hingga merata

7. Tambahkan taoge dan daun bawang

8. Aduk kembali hingga rata

9. Setelah matang, angkat dan sajikan segera.

Tips:

Sebaiknya, aduk mi dengan menggunakan sumpit agar tekstur tidak mudah hancur. Saat menyanyapkan, disarankan untuk menyantap mi panjang umur dengan cara menyeruputnya hingga semua bagian mi masuk ke mulut, tanpa memutus atau menggigitnya. Hal ini bertujuan agar makna yang dibawa mi tidak terputus.

Penulis: Resla