IHSG Kian Perkasa, Dibuka Melesat 39 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pada Selasa pekan ini

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 17 Nov 2020, 09:10 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2020, 09:07 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pada Selasa pekan ini. Seluruh sektor saham berada di zona hijau.

Pada pra pembukaan perdagangan Selasa (17/11/2020), IHSG naik 21,70 poin atau 0,40 persen ke level 5.516,58. Pada awal perdagangan, IHSG masih melanjutkan pergerakan di zona hijau dengan naik 39,25 poin atau 0,71 persen ke 5.534,12.

Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,71 persen ke posisi 879,60. Seluruh indeks acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.535,04. Sedangkan terendah 5.5515,51.

Sebanyak 183 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 35 saham melemah dan 148 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 28.531 kali dengan volume perdagangan 508,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 455 miliar

Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 36,6 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.130 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang meroket 1,30 persen. Kemudian disusul sektor keuangan naik 0,76 persen dan sektor aneka industri naik 0,75 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain FORU naik 19,77 persen ke Rp 103 per lembar saham. Kemudian WIIM naik 9,26 persen ke Rp 590 per saham dan PNGO naik 8,33 persen ke Rp 650 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain TRIN turun 6,98 persen ke Rp 320 per lembar saham, KICI yang turun 6,90 persen ke Rp 162 per lembar saham dan KOTA turun 6,67 persen ke Rp 224 per saham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penutupan Kemarin

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Selama perdagangan, IHSG berada di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin(16/11/2020), IHSG ditutup naik 33,81 poin atau 0,62 persen ke posisi 5.494,87. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,72 persen ke posisi 873,43.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.519,67 dan terendah 5.462,46.

Pada sesi penutupan pedagangan, 263 saham perkasa sehingga membawa IHSG di zona hijau. Sementara itu, sebanyak 179 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham sangat ramai. Total frekuensi perdagangan saham 809.250 kali dengan volume perdagangan 14 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10 triliun.

Investor asing jual saham Rp 524,70 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.112.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berapa di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor konstruksi melesat 2,35 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur naik 1,92 persen dan sektor pertambangan naik 1,65 persen.

Saham yang menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau antara lain CBMF yang naik 22,55 persen ke Rp 625 per lembar saham. Kemudian YULE yang naik 21,48 persen ke Rp 328 per lembar saham dan TAMA yang yang naik 19,80 persen ke Rp 236 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain PORT yang melemah 6,96 persen ke Rp 428 per lembar saham. Kemudian PAMG turun 6,92 persen ke Rp 121 per lembar saham dan ALKA turun 6,85 persen ke Rp 272 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya