Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Senin (24/1/2022). Di tengah IHSG melemah, ada empat saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, skenario terbaiknya saat ini, IHSG berada di akhir wave (a) dari wave (iii) dari wave (C). Hal ini akan terkonfirmasi apabila IHSG mampu break resistance ke 6.755 secara agresif.
Baca Juga
“Namun, apabila IHSG belum sanggup, label hitam akan berjalan. IHSG sedang berada di akhir wave (ii) dari wave © dan rawan koreksi membentuk wave (iii) ke arah 6.464,” ujar dia dalam catatannya.
Advertisement
Adapun level koreksi IHSG terdekat pada rentang 6.630-6.680 pada Senin pekan ini. Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.534,6.480 dan resistance 6.738,6.755.
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati, Herditya memilih saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Berikut rekomendasi teknikal untuk empat saham tersebut:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham MEDC-UNTR
1.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)-Accum buy (520)
Pada perdagangan akhir pekan, 21 Januari 2022, saham MEDC ditutup menguat 10 pts ke level 520.
“Kami memperkirakan, saat ini posisi MEDC sedang berada di akhir wave (i) dari wave [c] sehingga penguatan MEDC relatif terbatas dan akan terkoreksi dahulu. Manfaatkan koreksi dari MEDC untuk akumulasi,” ujar dia.
Accum Buy: 490-515
Target Price: 555, 575
Stoploss: below 464
2.PT United Tractors Tbk (UNTR)- buy on weakness (23.500)
Pada Jumat, 21 Januari 2022, saham UNTR ditutup menguat 2,8 persen ke level 23.500. Herditya menuturkan, selama saham UNTR belum sanggup menembus 23.900 sebagai resistanceny, maka saat ini posisi UNTR berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c].
“Hal ini berarti, UNTR masih rawan terkoreksi kembali dan dapat dimanfaatkan untuk BoW,”
Buy on Weakness: 22.375-23.150
Target Price: 23.900, 24.500
Stoploss: below 21.450
Advertisement
Saham IRRA-BBCA
3.PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) – buy on weakness (2.000)
Saham IRRA ditutup menguat 1 persen ke level 2.000 pada perdagangan Jumat, 21 Januari 2022. Selama tidak terkoreksi ke bawah 1.910 sebagai level support, posisi IRRA saat ini diperkirakan berada di awal wave (iii) label hitam atau skenario terburuk wave ii pada label merah.
Buy on weakness: 1.950-2.000
Target price: 2.100,2.280
Stoploss below: 1.910
4.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)-buy on weakness (7.950)
Saham BBCA ditutup menguat 2,3 persen ke level 7.950 pada perdagangan Jumat, 21 Januari 2022. “Kami perkirakan, saat ini BBCA berada di wave (iii) dari wave 5. Hal ini berarti saham BBCA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya sekaligus menguji resistance,” kata dia.
Buy on Weakness: 7.800-7.900
Target Price: 8.075, 8.300
Stoploss: below 7.525