Alasan Grup Sinar Mas Investasi di DANA

Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), Daniel Cahya mengatakan, DANA satu-satunya dompet digital yang fokus sebagai cost center.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 26 Agu 2022, 10:03 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2022, 21:49 WIB
Semangat Kolaborasi, Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia
Chief Transformation Officer Sinarmas Land, Mulyawan Gani (kanan) memberikan keterangan terkait rencana kolaborasi antara DANA, Sinar Mas dan Lazada Group dalam diskusi Semangat Kolaborasi: Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia di Jakarta, Kamis (25/8/2022). DANA bersama Sinar Mas dan Lazada Group mengumumkan rencana kolaborasi demi akselerasi ekonomi digital Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Grup Sinar Mas melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) investasi pada perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital, yaitu DANA.

Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Daniel Cahya mengatakan, DANA satu-satunya dompet digital yang targetnya adalah memiliki revenue center.

"Kenapa memilih dana?  kalau pemain lain itu fokus pada cost center dan DANA targetnya adalah revenue center. Jadi, DANA itu targetnya adalah mempunyai revenue center untuk membuat suatu ekosistem perbankan,” ujar Daniel dalam acara Semangat Kolaborasi: Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia, Kamis (25/8/2022).

Dia menambahkan, DANA memiliki target peningkatan transaksi, ekosistem, transfer dana, pembiayaan, dan lain-lain.

"Di mana kita lihat dana sendiri disini adalah kita menargetkan peningkatan transaksi, ekosistem, transfer dana dan lain lain dan pembiayaan. Jadi kita lihat dana ini dengan partner-partner yang sudah ada, shareholders DANA yang lain selain Sinar Mas adalah EMTEK, Ant Group, dan Lazada Group. Ini adalah partner yang tepat untuk kita grow ekosistem,” ungkapnya.

Adapun investasi perseroan yang dilakukan di DANA ini sangat serius antar Grup Sinar Mas, antara lain Dian Swastatika Sentosa, Sinar Mas Multiartha (SMMA), dan Bumi Serpong Damai (BSDE). 

"Jadi, dengan ini kita investasi dengan sangat serius dengan antar grup juga, jadi antara DSSA, ada SMMA. Ini investasi pertama yang kita lakukan antar grup jadi kita sangat excited dengan investasi grup ke DANA ini,” kata Daniel.

 

Kolaborasi

Semangat Kolaborasi, Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia
CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara (kiri) bersama Chief Commercial Officer Smartfren, Andrijanto Muljono (kedua kiri) dan Irawan Harahap, Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinarmas Land (kedua kanan) usai memberikan keterangan terkait rencana kolaborasi demi Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia, Jakarta, Kamis (25/8/2022). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, CEO dan Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara mengatakan, semangat kolaborasi yang diinisiasi DANA dan Sinar Mas pada sektor telekomunikasi, layanan keuangan digital, serta properti, merupakan langkah awal kami untuk  pengembangan ekonomi digital lintas industri.

"Dengan teknologi terdepan DANA, inovasi, serta solusi pembayaran yang terintegrasi dan didukung oleh sepak terjang Sinar Mas yang ekstensif di berbagai lini bisnis, kami akan terus meningkatkan dan memperluas layanan keuangan berbasis gaya hidup untuk konsumen, solusi untuk merchant, serta berbagai layanan keuangan melalui kemitraan dengan lembaga keuangan," ujar Vince.

Di samping itu, DANA tetap berkomitmen menjadi platform ekosistem terbuka sebagai solusi pembayaran dan layanan keuangan berbasis gaya hidup serta mempercepat pertumbuhan platform terbuka DANA, yang DANA yakini diperlukan untuk literasi dan inklusi keuangan yang lebih masif di Indonesia. 

Grup Sinar Mas Rampungkan Transaksi Investasi di DANA

DANA
Ilustrasi antarmuka dompet digital DANA. (Ist.)

Sebelumnya, grup Sinar Mas melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) investasi pada perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital, yaitu DANA.

Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Franky Oesman Widjaja mengatakan, investasi Dian Swastatika Sentosa di DANA menandai dimulainya kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara grup Sinar Mas dan DANA. 

"Kami senang menjadi investor DANA, dompet digital terkemuka di Asia Tenggara, dan kami optimistis bahwa kolaborasi dengan DANA akan membawa nilai tambah bagi ekosistem digital Sinar Mas,” kata Franky dalam keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).

Franky menyebutkan, kolaborasi antara DANA dan berbagai lini usaha Sinar Mas pada akhirnya akan mendorong akselerasi digital di Indonesia. 

"Kami sangat menantikan kolaborasi dengan DANA untuk membawa dampak positif terhadap digitalisasi bisnis di Indonesia, khususnya bagi inklusi keuangan untuk setiap masyarakat Indonesia,” ungkapnya. 

DANA, perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital yang menyediakan platform untuk pembayaran dan layanan keuangan, mengumumkan penyelesaian transaksi investasi terbaru dari Sinar Mas dan perusahaan e-Commerce terkemuka Lazada Group. 

Investasi teranyar ini membuktikan kepercayaan dan keyakinan kedua investor baru terhadap visi, strategi, dan peran penting DANA dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan untuk seluruh masyarakat Indonesia. 

Melalui dukungan investor lokal dan regional seperti Sinar Mas dan Lazada Group, bersama dengan dukungan berkelanjutan dan tak tergoyahkan dari EMTEK Group dan Ant Group, DANA berada di posisi yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan platform ekosistem terbuka yang mampu menopang pesatnya digitalisasi di Indonesia.

 

Perkuat DANA

DANA
Ilustrasi aplikasi DANA v.2.0 (Foto: Dana)

"Kami sangat bangga atas bergabungnya Sinar Mas dan Lazada Group sebagai pemegang saham DANA, bersama dengan pemegang saham terdahulu yang senantiasa mendukung kami, yaitu EMTEK Group dan Ant Group," ujar CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara.

Perseroan yakin kekuatan platform teknologi keuangan DANA akan memberikan banyak nilai strategis kepada investor berharganya dalam mewujudkan visi DANA untuk masyarakat nontunai Indonesia yang memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang lebih baik. 

"Dukungan yang diberikan oleh semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA, seiring kami terus meningkatkan layanan keuangan digital yang DANA berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar dia.

DANA juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya.

Sementara itu, CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia, James Dong  mengatakan, dengan lanskap digital yang terus bertumbuh di Indonesia dan Asia Tenggara, peningkatan akses layanan keuangan dan penyediaan opsi pembayaran yang lebih luas untuk bisnis dan konsumen menjadi sebuah pengembangan yang sangat penting. 

"Meskipun Lazada tetap berfokus pada eCommerce, kami melihat Lazada memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur teknologi, logistik, dan infrastruktur pembayaran yang akan menguntungkan Asia Tenggara untuk jangka panjang. Investasi kami di DANA merupakan langkah strategis ke arah yang tepat,” jelas James.

DANA tetap aktif terlibat dan membuka peluang investasi serta kemitraan bagi calon investor terpilih yang memiliki keyakinan terhadap visi dan misi DANA untuk mempercepat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

 

Bank Sinarmas Kucurkan Investasi Rp 359,74 Miliar

Kaleidoskop DANA 2020: Ragam Solusi dan Teknologi untuk Bantu Masyarakat di Masa Pandemi
Ilustrasi aplikasi DANA.

Sebelumnya, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) akan investasi di PT Elang Andalan Nusantara (EAN), yang operasikan platform dompet elektronik di Indonesia, DANA.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (3/3/2022), PT Bank Sinarmas Tbk telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk rencana investasi di EAN pada 28 Februari 2022.

Investasi tersebut direncanakan sekitar USD 25 juta atau sekitar Rp 359,74 miliar (asumsi kurs Rp 14.389 per dolar AS). Rencana investasi itu dapat berlangsung setelah perseroan mendapat persetujuan investasi dari otoritas berwenang yang terkait.

"Rencana investasi ini dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital,” tulis manajemen Bank Sinarmas dalam keterbukaan informasi BEI.

Manajemen Bank Sinarmas menyatakan, kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital dan mendukung strategi bisnis perseroan jangka panjang.

“Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik,” tulis perseroan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya