Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada perdagangan saham Jumat (5/4/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah bursa saham Asia yang melemah dan mayoritas sektor saham tertekan.
Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan 7.254,39. Pada pukul 09.48 WIB, IHSG naik 0,34 persen ke posisi 7.288. Indeks LQ45 menguat 0,03 persen ke posisi 966. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Baca Juga
Jelang libur panjang Lebaran, IHSG berada di level tertinggi 7.286,90 dan terendah 7.239,27. Sebanyak 223 saham menguat dan 215 saham melemah. 171 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 234.636 kali dengan volume perdagangan 8,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.860.
Advertisement
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham nonsiklikal turun tipis, sektor saham keuangan merosot 0,23 persen, sektor saham properti tergelincir 0,13 persen, sektor saham teknologi susut 0,11 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,03 persen.
Sementara itu, sektor saham energi mendaki 0,92 persen, sektor saham basic menguat 0,18 persen, sektor saham industri bertambah 0,25 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan mendaki 0,53 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 1,06 persen, dan catat penguatan terbesar.
Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO stagnan di posisi Rp 69 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 69 dan terendah Rp 68 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.354 kali dengan volume perdagangan 862.564 saham. Nilai transaksi harian Rp 5,3 miliar.
Gerak Harga Saham
Saham AREA merosot 2,59 persen ke posisi Rp 113 per saham. Harga saham AREA dibuka stagnan di posisi Rp 116 per saham. Harga saham AREA berada di level tertinggi Rp 125 dan terendah Rp 111 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.196 kali dengan volume perdagangan 130.869 saham.
Sedangkan harga saham ABMM naik 2,78 persen ke posisi Rp 4.060 per saham. Harga saham ABMM dibuka stagnan di posisi Rp 3.950 per saham. Harga saham ABMM berada di level tertinggi Rp 4.090 dan terendah Rp 3.940 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.041 kali dengan volume perdaganan 34.284 saham. Nilai transaksi Rp 13,9 miliar.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 1,2 persen ke posisi 7.254 pada Kamis, 4 April 2024 di tengah volume perdagangan yang kecil jelang libur Lebaran pekan depan. Harga saham BBCA naik 3,4 persen, harga saham BMRI bertambah 1,5 persen dan saham BBRI naik 1,3 persen meski terjadi aksi jual investor asing selama delapan sesi berturut-turut.
Harga saham MAPI naik 2,2 persen, harga saham MAPA bertambah 1,5 persen dan ACES menguat 1 persen. Di sisi lain, nilai tukar rupiah stabil seiring ada intervensi Bank Indonesia.
“Ke depan setelah Lebaran, fokus pasar akan kembali beralih ke musim laporan keuangan pada akhir April,”
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham ARTI melonjak 50 persen
- Saham JAWA melonjak 34,62 persen
- Saham CGAS melonjak 34,38 persen
- Saham HOMI melonjak 28,70 persen
- Saham MDRN melonjak 25 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham POLU melemah 11,86 persen
- Saham VTNY melemah 10,75 persen
- Saham BIKA melemah 10 persen
- Saham SAFE melemah 9,91 persen
- Saham MYTX melemah 9,09 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham SDPC tercatat 16.941 kali
- Saham BBRI tercatat 10.083 kali
- Saham BMTR tercatat 9.163 kali
- Saham MNCN tercatat 9.142 kali
- Saham WIFI tercatat 8.670 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 223,1 miliar
- Saham AMMN senilai Rp 144,6 miliar
- Saham BREN senilai Rp 132,7 miliar
- Saham BHAT senilai Rp 131 miliar
- Saham ASII senilai Rp 130,6 miliar
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, CFP mengatakan, IHSG berpotensi kembali terkoreksi pada Jumat, 5 April 2024. Level support berada di 7.160-7.200 dan level resistance berada di 7.280-7.300.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (5/4/2024):
1. ERAA: Spec Buy
Beli di 440, cutloss jika break di bawah 430.
Jika tidak break di bawah 430, potensi naik ke 454-470 short term.
2. AMRT: Spec Buy
Beli di 2890, cutloss jika break di bawah 2870.
Jika tidak break di bawah 2870, potensi naik ke 2920-2940 short term.
3. ICBP: Spec Buy
Beli di 11000, cutloss jika break di bawah 10900.
Jika tidak break di bawah 11000, potensi naik ke 11125-11200 short term.
4. SMRA: Spec Buy
Beli di 505, cutloss jika break di bawah 500.
Jika tidak break di bawah 505, potensi naik ke 515-525 short term.
5. TBIG: Spec Buy
Beli di 1860, cutloss jika break di bawah 1840.
Jika tidak break di bawah 1840, potensi naik ke 1890-1900 short term.
6. ESSA: Sell on High
Jual di 750-780 short term.
Jika tidak break di atas 780, potensi koreksi ke 690- 710.
Advertisement