Perjuangan Driver Ojol demi Menghidupi Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19

Berbekal desinfektan, sarung tangan, masker dan tas pengantaran, driver ojol terus melaju mengantarkan pesanan demi pesanan ke pelanggan.

oleh Iskandar diperbarui 01 Apr 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 18:00 WIB
Perjuangan Driver Ojol demi Menghidupi Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19. Dok: Grab Indonesia
Perjuangan Driver Ojol demi Menghidupi Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19. Dok: Grab Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah mengharuskan masyarakat menerapkan physical distancing dan melakukan semua kegiatan di rumah, seperti work from home.

Namun, tak semua profesi bisa mendapatkan kesempatan untuk work from home, salah satunya adalah driver ojol (ojek online).

Berbekal desinfektan, sarung tangan, masker dan tas pengantaran yang dijaga kebersihannya, mereka terus melaju mengantarkan pesanan demi pesanan (terutama makanan) ke pelanggan.

Yasa Sepriana, salah satu mitra GrabFood, hingga saat ini masih terus mengantarkan makanan ke masyarakat meskipun harus berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang sangat berisiko.

"Saya masih mengantarkan makanan setiap hari karena saya tahu banyak masyarakat yang membutuhkan makanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Selain itu, saya juga masih memiliki tanggung jawab untuk menghidupi anak dan istri saya di rumah,” ujar Yasa melalui keterangannya, Rabu (1/4/2020).

Mitra driver ojol yang pada tahun 2017 memutuskan berhenti bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta untuk bergabung dengan GrabFood ini sangat menyadari harus menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya untuk bisa terus beraktivitas.

Dalam menjalankan tugas mulianya, Yasa selalu mengikuti arahan dari GrabFood, seperti mencuci tangan setelah mengantarkan pesanan, memakai masker, dan membawa hand sanitizer ke mana pun ia pergi, terutama saat ia akan memberikan pesanan ke pelanggan.

“Bagi saya mengantarkan makanan dengan aman dan bersih adalah prioritas utama, dan cara untuk melawan pandemi ini harus dimulai dari diri saya sendiri,” Yasa menambahkan.

 

Mengubah Pola Kerja

Mengharukan! Simak 4 Kisah Perempuan Tangguh yang Rela Berjuang untuk Keluarga
(c) Grab Indonesia

Mitra pengantaran GrabFood lainnya, Andri Setyo Cahyono, juga tetap melayani masyarakat selama pandemi Covid-19. Pria berusia 33 tahun ini sadar bahwa ia harus mengubah pola kerjanya.

Setiap pagi, Andri mempersiapkan dirinya untuk bekerja dengan membawa hand sanitizer dan memakai masker. Di siang hari, ia akan kembali ke rumah untuk mengganti baju dan mandi sebelum melanjutkan kembali pekerjaannya.

Hal ini dilakukan agar ia bisa memastikan kebersihan dan kesehatannya selama ia mengantarkan makanan kepada para pelanggan.

“Meskipun banyak tantangan dan risiko yang dihadapi di masa sulit ini, saya tetap senang melakukan pengantaran makanan ke pelanggan supaya mereka bisa tetap di rumah dan aman,” ucap Andri.

Mitra driver ojol yang sebelumnya bekerja di sebuah rumah sakit ini juga menceritakan bahwa dirinya pernah mendapatkan makanan gratis dari pelanggan bahkan sampai diberikan tip yang cukup besar dari pelanggan. Melihat hal tersebut, Andri percaya bahwa selalu ada makna di balik sebuah peristiwa.

 

Tugas Penting

Wajah Baru Aplikator Transportasi Online di Cirebon
Sejumlah mitra ojol Grab di Cirebon melakukan verifikasi pendaftaran jasa kurir instan untuk menambah penghasilan. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Mitra lainnya, Miko Hidayat, juga bersemangat meski situasi kini diselimuti kekhawatiran. Dalam bertugas, ia memiliki prinsip bahwa pekerjaan pesan-antar makanan adalah tugas yang penting karena itu Miko selalu disiplin dalam menjaga kebersihannya terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Contohnya ia selalu memastikan untuk mengenakan pakaian dan kaus kaki bersih, menggunakan sarung tangan dan masker serta membawa hand sanitizer ke manapun ia pergi.

Mantan petugas keamanan ini juga memiliki inisiatif untuk selalu membersihkan bungkus makanan ,sebelum ia berikan kepada pelanggan dengan menyemprotkan desinfektan.

Baginya memastikan kebersihan makanan yang ia antar dan kepuasan pelanggan adalah prioritas utama dan ia percaya bahwa pelanggan adalah pembawa rezeki baginya dan keluarga.

Oleh karena itu, Miko mendedikasikan dirinya untuk selalu menyelesaikan pesanan walaupun dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

Miko pun bersyukur bahwa banyak orang baik di luar sana yang mau membantu satu sama lain. Ia pernah menerima makanan gratis dari tiga pelanggan yang berbeda pada satu hari yang sama. Makanan tersebut akhirnya ia bagikan untuk mitra pengemudi Grab lainnya.

 

Komentar Grab

10 Fakta Terbaru Tentang Grab SuperApp yang Perlu Kamu Tahu
10 Fakta Terbaru Tentang Grab SuperApp yang Perlu Kamu Tahu

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, mengucapkan terima kasih kepada semua mitra driver ojol yang tetap berjuang untuk mengantarkan pesanan kepada para pelanggan.

“Kami sangat berterima kasih kepada para mitra pengantaran GrabFood yang terus memberikan pelayanan prima demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia pada masa yang penuh tantangan ini," ujar Neneng.

"Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir untuk memesan makanan melalui GrabFood, karena kami telah memastikan keamanan dan kebersihan hidangan melalui berbagai inisiatif terkait standar keamanan terpadu untuk layanan pesan-antar makanan yang bekerja sama dengan para mitra merchant," sambungnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk bahu-membahu melawan pandemi Covid-19. "Selalu jaga kesehatan dan keamanan bersama," tutup Neneng.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya