Agritech Startup Eden Farm Siap Ekspansi dengan Pendanaan PraSeri A

Eden Farm mengumumkan meraih pendanaan praseri A pada putaran yang dipimpin oleh Investible dengan keterlibatan AC Ventures dan Corin Capital.

oleh M Hidayat diperbarui 03 Mar 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang
Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Agritech startup Eden Farm mengumumkan meraih pendanaan praseri A pada putaran yang dipimpin oleh Investible dengan keterlibatan AC Ventures dan Corin Capital. Selain ketiga investor itu, seri pendanaan ini juga mendapat partisipasi dari beberapa investor individual strategis.

Sejak berdiri pada 2017, Eden Farm memiliki misi untuk memaksimalkan pendapatan petani melalui perampingan rantai pasok pangan serta mendistribusikan produk pertanian berkualitas dan terjangkau kepada pengusaha kuliner di Indonesia.

"Pendanaan seri ini akan digunakan untuk memperluas operasi Eden Farm ke seluruh Jawa dan Sumatera, menambah pilihan SKU, memperluas lahan strategis yang diolah melalui program pendanaan petani, dan melanjutkan pengembangan teknologi untuk mengotomasi sebagian besar proses bisnis," ujar David Setyadi Gunawan, CEO di Eden Farm.

David menyebut meski di tengah pandemi perusahaan berada di posisi yang kuat untuk menjalankan seluruh rencana pengembangan 2021.

Di lapangan, menurut David, sektor pertanian sangat terfragmentasi, sehingga menciptakan rantai pasokan pangan yang tidak efisien. Akibatnya, pendapatan para petani berkurang dan tidak stabil.

Padahal, sektor pertanian di Indonesia berkontribusi 14 persen dari PDB. Itu setara dengan sekitar USD 140 miliar dengan pertumbuhan 8 persen setiap tahunnya.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Pernyataan investor

Daniel Veytsblit, Investment Director di Investible menuturkan model bisnis Eden Farm memiliki peluang luar biasa untuk menurunkan harga dan ketidakefisienan pangan di seluruh Indonesia.

"Kami tertarik pada pengalaman kewirausahaan yang mendalam dari para pendiri bisnis, serta visi mereka untuk menciptakan swasembada pangan di Indonesia," tutur Daniel.

Sementara itu, Adrian Li, Managing Partner di AC Ventures menuturkan bahwa Eden Farm berhasil menciptakan bisnis yang sulit ditiru karena memiliki jaringan petani yang kuat, jaringan konsumen dengan permintaan stabil dan rantai pasok pangan efisien.

"Pendanaan ini akan memampukan Eden Farm untuk lebih lanjut meningkatkan pangsa pasar mereka di setiap segmen dan mempersiapkan mereka untuk melakukan penggalangan dana di Seri A mendatang. Kami sangat senang bermitra dengan Eden Farm seiring dengan usaha mereka untuk bertumbuh bersama dan memimpin para pelaku industri dalam proses digitalisasi," kata Adrian.

 

Cakupan layanan

Saat ini Eden Farm telah melayani lebih dari 25.000 pedagang yang terdiri dari UMKM kuliner, hotel, restoran, kafe, pasar tradisional, reseller, dan startup di 12 kota dan 3 kabupaten di pulau Jawa.

Dari sisi suplai, Eden Farm didukung oleh lebih dari 1.500 petani individu dan kelompok dari pulau Jawa dan Sumatera. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertumbuh secara eksponensial pada tahun 2021.

Cakupan layanan Eden Farm termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Semarang, dan Surabaya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya