Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) ikut ambil bagian dalam gelaran Electric Jakarta Marathon 2019 pada Minggu, kemarin. Sejak tahun lalu, gelaran Jakarta Marathon (Jakmar) didukung oleh PLN sebagai Title (main) sponsor bertajuk Energi Optimisme.
Mewakili PLN yang menjadi title sponsor untuk kedua kalinya, Brand Ambassador PLN, Sha Ine Febrianti memvibrasikan kembali energi optimisme yang ingin disampaikan oleh PLN melalui event ini.
“Pesan yang ingin disampaikan oleh PLN melalui event ini adalah, bahwaPLN siap untuk menyiapkan daya yang besar bagi masyarakat Indonesia.Dengan daya yang ada itu, bagaimana kita dapat mengoptimalkankreativitas dan produktivitas. Jika dulu hastag PLN adalah #hemat energy, sekarang dengan pesan#energi optimisme ini, kita dipacu untuk menjadi lebih produktif karenapasokan listrik sudah tersedia berapapun yang dibutuhkan, termasukpasokan listrik yang berasal dari energi terbarukan,” paparnya dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/10/2019).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, dia mengingatkan, kiprah PLN sejak 2018 lalu dalam ajang Marathon berskala International ini, adalah juga sebagai upaya mendorong masyarakat Indonesia menuju eco lifestyle dan menumbuh kembangkan sportourism Indonesia menjadi destinasi utama wisatawan mancanegara.
Ine mengaku tidak ingin udara di dunia ini penuh dengan polusi udara. Karena itu ia mendukung program-program pengenalan alat-alat listrik yang penggeraknya berasal dari energi listrik,sepeti skuter listrik, motor listik, dan mobil listrik yang ramah lingkungan.
“Itu sebabnya menjadi tantangan bagi saya selaku ‘brand ambassadorPLN,’ bagaimana caranya supaya alam yang kita sayangi ini, bebas daripolusi udara. PLNl pasti akan membantu supaya bumi kita tetap lestari,antara lain melalui pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT),”ujarnya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tingkatkan Pariwisata di Jakarta
Tahun ini, tercatat kesertaan 1.421 pelari yang berasal dari 45 negara.Antara lain dari Malaysia, India, Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Italia,Korea Selatan, Singapura, dan Jepang.
“Ini sinyal yang baik untuk pengembangan industri wisata olahraga diIndonesia. Ketika sebuah gelaran selalu mewakili sebuah kota,” ungkap CEO Inspiro Ndang Mawardi.
Menurut Ndang, hampir seluruh kota duniapunya event seperti itu, namun kebanyakan bukan digagas oleh pemain swasta.
“Makanya bagi kami, event ini selalu memberikan sejumlah tantangan. Dankami bangga, event ini sudah berjalan sampai tahun ke-7 secarakonsisten,” sambungnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta EdyJuanedi mengatakan, Jakarta Marathon bisa menjadi sport tourism yang meningkatkan pariwisata Jakarta.
"Event ini merupakan wujud nyatakeseriusan Jakarta menjadi pusat pariwisata. Sebagai warga Jakarta, kita patut bangga karena Jakarta memiliki agendatahunan sport tourism berskala International, Jakarta Marathon. Kamimelihat, gelaran Jakarta Marathon selama tujuh tahun terakhir ini sangatefektif sebagai sarana promosi, dalam rangka meningkatkan kunjungandan awareness wisatawan," tambah Edy.
Terlebih menurutnya, Jakarta Marathon telah masuk dalam agenda olahraga lari internasional, sehingga mampu memberikan dampak langsungdan media value yang tinggi. Melalui event sport tourism seperti JakartaMarathon ini, diharapkan target kunjungan tiga juta wisatawan mancanegara ke DKI pada 2019 ini dapat tercapai, dan target sektorpariwisata menyumbang Rp6,2 triliun dari total Pendapatan Asli Daerah(PAD) pun dapat terealisasi.
Advertisement