Malaysia Masuk Daftar Penyumbang Investasi Terbesar Indonesia, Bahlil: Jangan Terkecoh!

Masuknya Malaysia dalam 5 besar negara investasi di Indonesia tidak berarti negara tetangga ini memiliki uang yang lebih banyak dari Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi bendera Malaysia (pixabay)
Ilustrasi bendera Malaysia. Masuknya Malaysia dalam 5 besar negara investasi di Indonesia tidak berarti negara tetangga ini memiliki uang yang lebih banyak dari Indonesia. (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Investasi melaporkan, realisasi investasi langsung tahun 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun. Tercatat lima negara besar penyumbang investasi terbesar yakni Singapura, China, Hongkong, Jepang dan Malaysia. 

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menyebut masuknya Malaysia dalam 5 besar negara investasi tidak berarti negara tetangga ini memiliki uang yang lebih banyak dari Indonesia. Sebab Malaysia kini menjadi negara hub seperti Singapura. 

“Malaysia masuk 5 besar ini jangan terkecoh, ini bukan yang orang Malaysia karena dia jadi hub buat investasi dari Korea Selatan,” kata Bahlil di kantor Kementerian Investasi, Jakarta Pusat, Selasa (24/1). 

Bahlil menjelaskan, sebagian besar investasi yang masuk dari Malaysia berasal dari Korea Selatan. Pada tahun 2022, Lotte menyelesaikan investasi yang mangkrak di Banten. 

“Ini hasil dari investasi Lotte, nanti akan ada pabrik petrochemical terbesar di ASEAN yang dulu investasinya mangkrak 5-6 tahun,” kata Bahlil. 

Adapun, nilai investasinya mencapai USD4,2 miliar atau setara Rp62,82 triliun. Namun, investasi ini masuknya dari Malaysia karena Lotte memiliki kantor cabang di Negeri Jiran tersebut.

Lotte ini USD 4,2 miliar mulanya dari Malaysia,” kata dia. 

 

Jadi Hub

Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM
Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM

Bahlil pun menegaskan, masuknya Malaysia dalam 5 besar negara investor ini karena dijadikan hub oleh negara lain. “Jadi bukan karena uang orang Malaysia asli. kita uangnya lebih banyak, Singapura juga ini hub semua,” ungkap Bahlil.

Bahlil menambahkan pada 10 negara terbesar yang berinvestasi, 2 negara Eropa yakni Inggris dan Belanja nilai investasinya sudah besar. Masing-masing USD1,22 miliar untuk Belanda dan USD628 juta untuk Inggris. Sedangkan nilai investasi Amerika Serikat sebesar USD3,56 miliar. 

“Jadi realisasi investasi kita ini relatif berimbang,” kata dia. 

Artinya, kata Bahlil, ini mematahkan anggapan orang yang menyebut Pemerintah hanya menggelar karpet merah bagi investor negara tertentu. Sebaliknya, Indonesia akan memperlakukan sama investor dari negara manapun. 

“Jadi jangan bicara ini kami buat karpet merah bagi negara tertentu. Negara dari langit pun kalau sesuai dengan aturan Indonesia, kita perlakukan dengan sama,” ungkapnya.

 

 

 

5 Negara Investor Terbesar

Menteri Investasi/kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/kepala BKPM Bahlil Lahadalia (dok: Tira)

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp1.207,2 triliun. Dari hasil tersebut, tercatat ada 5 negara terbesar yang menanamkan modalnya di Indonesia. 

Mereka adalah Singapura, China, Hongkong, Jepang dan Malaysia. Adapun rinciannya yakni, Singapura dengan total investasi USD13,3 miliar atau setara Rp198,08 triliun

China menjadi negara dengan investasi terbesar kedua yakni USD8,2 miliar atau setara Rp122,09 triliun. Diikuti oleh Hongkong dengan nilai investasi USD5,5 miliar atau setara Rp81,89 triliun.

Sementara itu, realisasi investasi Jepang di Indonesia yakni USD3,6 miliar atau setara Rp53,60 triliun. Sedangkan realisasi investasi Malaysia sebesar USD3,3 miliar atau setara Rp49,13 triliun. 

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

 

Infografis Peringkat Investasi Indonesia
Peringkat Investasi Indonesia Naik (Liputan6.com/Triyas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya