Liputan6.com, Teheran - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei secara tegas mengatakan pihaknya telah menolak ajakan Amerika Serikat untuk bekerja sama melenyapkan kelompok Islamic State of Irak and Syria (ISIS).
Menurut pemimpin spiritual Negeri Persia tersebut, penolakan dari pihaknya lantaran AS selama ini dinilai kerap "berbuat kotor" dalam melancarkan aksi militernya.
"Saya katakan tidak, karena 'tangan' mereka kotor," ujar Khamenei, seperti dimuat Al-Arabiya, Senin (15/9/2014).
Dia menjelaskan, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS John Kerry sebelumnya meminta Menlu Iran Mohammad Javad Zarif untuk bekerja sama. Dan Javad menolak permintaan Kerry tersebut.
Khamenei pun menuding Washington akan melancarkan serangan sesuka hati di Irak dan Suriah tanpa izin dari negara yang bersangkutan, seperti yang pernah dilakukan di Pakistan.
"Bom (dari Amerika Serikat) meledak di mana-mana tanpa restu negara yang jadi sasaran," katanya.
Amerika Serikat sebelumnya menggalang bantuan dengan negara lain, termasuk Inggris, Prancis, Australia, dan Arab Saudi, untuk menghancurkan ISIS. Obama juga bertekad dan menyiapkan strategi khusus untuk membinasakan kelompok Daulah Islamiyah di Suriah.
Iran diketahui merupakan sekutu pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad. Pihak Assad tak terima jika AS melancarkan serangan di negaranya. Dan AS selama ini dikabarkan berperan dalam membeking pasukan pemberontak untuk melawan Assad. (Alx)
Iran Tolak Ajakan AS untuk Kerja Sama Lenyapkan ISIS
Amerika Serikat sebelumnya menggalang bantuan dengan negara lain, termasuk Inggris, Prancis, Australia, dan Arab Saudi.
diperbarui 15 Sep 2014, 17:31 WIBDiterbitkan 15 Sep 2014, 17:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini 3 Waktu Puasa di Bulan Rajab yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup
Kasus Investasi Bodong, Eks Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK
350 Caption untuk Suami Simple yang Menyentuh Hati
Dana BOS Hilang Misterius, Gaji Honorer SDN 56 Kota Gorontalo Tertunda
30 Saksi Sudah Diperiksa, Kasus Korupsi PIP Universitas Bandung Masih Pemberkasan
9 Anggota Polres Jakarta Barat Dipecat, Buntut Kasus Perzinahan hingga Narkoba
Aktivitas Transportasi Udara Saat Nataru 2024/2025 Meningkat, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang
Krisis Blangko, Disdukcapil Kabupaten Bandung Tawarkan IKD jadi Pengganti Sementara KTP-el
Warga Buru Harta Karun di Tribun Tegalega, Disorot Pemkot: Awas Taman Rusak
Istri Suka Ngomel Auto Tobat Berjemaah, Ustadz Das’ad Latif Ungkap Beratnya jadi Suami
Cemas Pemain Diaspora Habis, Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
VIDEO: Pria Amuk Kades Diduga Gadai Sertifikat Tanah ke Bank di Situbondo