Liputan6.com, Jakarta Dilansir dari Odditycentral, jika Anda sedang melakukan kunjungan wisata ke Jepang, sempatkanlah mampir ke desa unik bernama Nagoro yang penduduknya terdiri dari boneka. Desa yang terletak di pulau Shikoku Jepang ini didirikan oleh seorang seniman bernama Ayano Tsukimi. Ia mencoba ‘mengisi’ kembali desanya yang sudah jarang ditinggali manusia dengan boneka-boneka buatan tangannya sendiri selama beberapa tahun lalu. Mulai dari hobinya membuat boneka sendiri, ia pun kemudian mulai menciptakan berbagai karakter berdasarkan orang-orang asli yang dulu dikenalnya dan diletakkan di berbagai tempat dalam desa tersebut.
Desa ini Hanya Dihuni oleh Boneka
Jika Anda sedang melakukan kunjungan wisata ke Jepang, sempatkanlah mampir ke desa unik bernama Nagoro yang penduduknya terdiri dari boneka.
Diperbarui 01 Des 2014, 05:57 WIBDiterbitkan 01 Des 2014, 05:57 WIB
Pulau Shikoku di Jepang memiliki penduduk yang semuanya boneka. Boneka tersebut adalah karya tangan dari seniman bernama Ayano Tsukimi. (Foto: Unusualplaces.org)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
'Masak Besar' Bobon Santoso Resmi Dipatenkan, Ini Pandangan Islam tentang Plagiarisme
Kematian Ibu dan Anak di RSUD TC Hillers, Gubernur NTT Minta Maaf
SBY Soal Kebijakan Prabowo Merespons Trump: 80 Persen Sama yang Saya Pikirkan
Lion Air Siapkan 1 Pesawat Cadangan untuk Amankan Layanan Penerbangan Jemaah Haji 2025 di Kualanamu
Badan Geologi Terbitkan Kajian Teknis Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto
Tak Ada Dokter Anestesi, 62 Ibu Hamil di Sikka NTT Masuk Risiko Tinggi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 14 April 2025
3 Pernyataan Gubernur Jakarta Pramono Anung Usai Layanan Bank DKI Terganggu, Copot Direktur IT
Bupati Kudus Berharap Tim Indonesia Juara JSSL Singapore 7’s
Pasca-Lebaran, Ikan Teri dan Sagela Jadi Andalan Masyarakat Gorontalo
Tangis Pilu Suami Ratapi Kematian Istri dan Anaknya usai Gagal Dioperasi di RSUD TC Hillers Maumere
Puasa Senin, Ayyamul Bidh dan Syawal 2025: Bolehkah Gabung Niat Puasa Sunnah?