Jenderal Iran Dikabarkan Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Perwira tinggi bernama Mohammad Ali Allah-Dadi itu sedang bertugas sebagai penasihat militer.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 19 Jan 2015, 22:52 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2015, 22:52 WIB
Jenderal Iran Mohammad Ali Allah-Dadi
Jenderal Iran Mohammad Ali Allah-Dadi

Liputan6.com, Golan - Seorang jenderal Iran dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Dataran Tinggi Golan, Suriah. Saat itu, perwira tinggi bernama Mohammad Ali Allah-Dadi tersebut sedang bertugas sebagai penasihat militer untuk pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Kelompok pergerakan Hizbullah mengatakan, selain jenderal Iran, ada 6 anggota pasukan mereka yang juga meregang nyawa akibat ditembak rudal dari helikopter Israel di Provinsi Quneitra.

"Ada 6 tentara Iran juga yang tewas, selain anggota pasukan kami," ungka seorang sumber Hizbullah, seperti dimuat BBC, Senin (19/1/2015).

Namun dalam situs resmi Garda Revolusi Iran disebutkan anggota mereka yang tewas hanya Mohammad Ali Allah-Dadi. "Jenderal Ali telah melakukan tugasnya dengan baik. Dia adalah pahlawan," demikian pernyataan yang dimuat situs badan militer Iran tersebut.

Sementara, menurut laporan stasiun televisi milik Hizbullah, al-Manar, Jenderal Ali dan pasukan Hizbullah tewas ketika sedang meninjau Desa Mazraat Amal, yang merupakan daerah fokus bantuan dari Lebanon ke Suriah.

Disebutkan bahwa salah satu pasukan Hizbullah yang tewas adalah Jihad Mughniyeh, anak dari komandan Hizbullah dan seorang komandan lainnya, Mohammed Issa.

Belum diketahi apakah Hizbullah akan membalas serangan Israel atau tidak. Namun sebelumnya pemimpin kelompok tersebut, Hassan Nasralah mengancam Israel akan melontarkan rudal jauh jika diserang.

Israel dan Hizbullah Lebanon telah bertahun-tahun terlibat dalam pertikaian serius. Iran juga diketahui 'bermusuhan' dengan Israel. Baru-baru ini, seorang Ratu Kecantikan atau Miss Lebanon atau Lebanon Saly Greige dikecam lantaran berpose selfie dengan Miss Israel Doron Matalon. (Riz)




POPULER

Berita Terkini Selengkapnya