Liputan6.com, Canberra - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) maupun diaspora asal Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaaan berkenaan dengan situasi akhir-akhir ini.
Walau tidak menyebut secara spesifik apa yang dimaksudkan dengan 'situasi akhir-akhir ini', salah satu hal yang mendasari pengeluaran imbauan adalah karena dalam waktu dekat 2 warga Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dikabarkan akan dieksekusi mati di Indonesia.
Dalam beberapa pekan terakhir, perkembangan mengenai kasus Chan dan Sukumaran banyak menghiasi media negeri Kanguru terutama berkenaan dengan kemungkinan mereka akan dieksekusi.
Juru bicara KBRI di Canberra, Sade Bimantara mengatakan, Jumat (13/2/2015), pihaknya sudah menerima ribuan korespondensi mengenai perkembangan kasus terpidana mati Bali Nine tersebut, seperti dimuat ABC.
"Kami menerima ribuan korespondensi itu dalam bentuk surat, email, telepon, dan yang lainnya, yang akan kami teruskan ke Jakarta." kata Bimantara.
Dalam imbauannya, bagian Penerangan Sosial Budaya KBRI meminta agar WNI untuk tetap tenang dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu mencermati perkembangan situasi keamanan di sekitarnya melalui berbagai sarana.
KBRI juga meminta agar WNI dan Diaspora Indonesia di Australia selalu membawa tanda pengenal yang masih berlaku, seperti paspor, kartu mahasiswa, bukti identitas lainnya, dan selalu mengindahkan peraturan setempat.
WNI juga diimbau tidak terpancing oleh tindakan-tindakan yang bersifat provokatif dan menghindari ikut campur dalam politik dalam negeri Australia baik secara verbal, tulisan di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan situs jejaring lainnya.
Dan bilapun ada masalah yang dihadapi oleh warga Indonesia di Australia, mereka diminta menghubungi KBRI dan Konsulat Jenderal/Konsulat Republik Indonesia di Australia melalui nomor hotline 24 Jam pada nomor:
+61.450.475.094 (KBRI Canberra)
+61.467.227.487 (KJRI Sydney)
+61.477.007.075 (KJRI Melbourne)
+61.499.772.978 (KJRI Perth)
+61.438.843.040 (KRI Darwin)
(Riz/Ein)
Terkait Eksekusi Bali Nine, KBRI Imbau WNI di Australia Waspada
KBRI di Canberra, Australia menerima ribuan korespondensi mengenai perkembangan kasus terpidana mati Bali Nine.
diperbarui 13 Feb 2015, 12:00 WIBDiterbitkan 13 Feb 2015, 12:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Minta Penyelenggara Pilkada Bersikap Adil dan Netral
Usai Nyoblos, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Lawan Serangan Fajar
Cerita Usaha dan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Pramono Ajak Warga Jakarta Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis