Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat (AS) Robert Blake menyambut baik lawatan Presiden Jokowi ke Washington pada 26-28 Oktober 2015. Menurut dia, lawatan tersebut akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Blake menjelaskan, kunjungan mantan Walikota Solo itu tak hanya memperkokoh hubungan antar-pemerintah. Tapi juga memperkuat hubungan pebisnis serta masyarakat di kedua negara.
Sebab, di Negeri Paman Sam, Jokowi dijadwalkan tak hanya bertemu pejabat pemerintahan tetapi juga direncanakan menemui sejumlah elemen masyarakat di AS.
"Pada Hari Senin, Pak Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Bapak Presiden (Barack Obama) lalu dia akan berinteraksi dengan beberapa pebisnis AS dan Pak Jokowi akan berbicara di Konferensi Kamar Dagang AS," ucap Blake di kantor kedutaan besar AS di Jakarta, Gedung Sarana Jaya, Rabu (21/10/2015).
"Pada Selasa (Jokowi) berpidato di lembaga think-thank serta melakukan pertemuan di Capitol Hill. Dan pada Rabu dia akan melakukan pertemuan di Silicon Valley," tambah dia.
Selain membicarakan soal jadwal Jokowi di AS, Dubes Blake turut menyebut akan ada sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani kedua negara. MoU yang disepakati mencakup kerjasama di beberapa area penting yang menjadi kepentingan bersama AS-RI.
"Substansi kunjungan ini adalah disetujuinya beberapa MoU yang akan mempeluas kerjasama kita di beberapa area kunci, seperti maritim yang merupakan area inti Presiden Jokowi, energi dan pertahanan," tutur dia.
"Dua presiden memperkuat kerjasama di beberapa area yang menjadi tantangan global, seperti peranan Indonesia di ASEAN Laut China Selatan dan upaya melawan perubahan iklim serta melawan ekstremisme," pungkas Blake. (Ndy/Mut)
Agenda 3 Hari Kunjungan Jokowi di AS
Duta Besar Amerika Serikat (AS) Robert Blake menyambut baik lawatan Presiden Jokowi ke Washington pada 26-28 Oktober 2015.
diperbarui 21 Okt 2015, 12:47 WIBDiterbitkan 21 Okt 2015, 12:47 WIB
Dubes AS untuk Indonesia Robert O Blake (kiri) memberikan keterangan pers dikediamannya, Jakarta, Rabu (24/6/2015). Kegiatan buka puasa tersebut untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah AS dengan pemuka Islam Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lakers Kolaborasi dengan One Piece, Siapkan Kejutan pada Laga NBA Februari 2025
Libur Nataru, BMKG Prakiraan Tinggi Gelombang di Jalur Merak-Bakaheuni Masih Kategori Sedang
VIDEO: Cairan Kimia Tumpah, Sejumlah Orang Terluka
Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Al-Qur’an, Adakah Dalil Larangannya?
Kisah Singo Barong, Makhluk Gaib yang Bikin Ponorogo Sulit Ditaklukkan Walisongo
Mimpi Hamil Apa Artinya: Tafsir dan Makna dari Berbagai Sudut Pandang
Serbu Promo Superindo Weekday 23-26 Desember 2024, Akhir Tahun Makin Hemat
Model Baju Wanita Brokat yang Cocok untuk Acara Spesial, Tampil Elegan dan Berkelas
Dari Santai hingga Formal, Intip 5 Pilihan Busana Kasual Wanita yang Bisa Pas untuk Beragam Acara
Fungsi Air Ketuban: Peran Vital dalam Perkembangan Janin
VIDEO: Erupsi Gunung Raung, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter
Gara-gara Tato Tengkorak di Wajah, Pria Asal China Kesulitan Mendapat Pekerjaan