Aung San Suu Kyi Batal Kunjungi Indonesia

Wamenlu A.M. Fachir mengatakan, Indonesia telah menerima surat resmi dari Pemerintah Myanmar terkait pembatalan kunjungan Suu Kyi.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 01 Des 2016, 11:31 WIB
Diterbitkan 01 Des 2016, 11:31 WIB
Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, ternyata memang berencana melakukan kunjungan ke Indonesia. Namun, rencana tersebut dibatalkan.

Keterangan tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri, A.M. Fachir. Mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi itu pun mengatakan, Indonesia telah menerima surat resmi dari Pemerintah Myanmar terkait pembatalan tersebut.

"Sudah ada surat dari Suu Kyi ke presiden yang mengucapkan terima kasih dan meminta pengertian Indonesia terkait kondisi di Myanmar dan berakibat ke penundaan," sebut Fachir di Kantor Kemlu, di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Dia mengatakan, Suu Kyi di masa mendatang tetap dijadwalkan berkunjung ke Indonesia. Namun, tanggal pastinya belum bisa diketahui.

"Kunjungannya akan di-reschedule, tapi belum tahu (kapan)," tambah dia.

Pembatalan, tersebut dinilai wajar oleh Fachir. Indonesia pun bisa menerima alasan penjadwalan ulang tersebut.

"Memang kondisi negaranya lagi seperti itu. itu sudah wajar seorang kepala negara menunda kunjungan karena keadaan negaranya," tuturnya

"Seperti Pak Jokowi kemarin juga (lakukan) sempat menunda kunjungan ke Australia," ucap Fachir.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya