Cegah Virus Corona, Arab Saudi Tutup Sementara Sekolah dan Universitas

Dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona, pihak berwenang di Arab Saudi dilaporkan mulai menutup sementara sekolah-sekolah dan universitas.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 09 Mar 2020, 13:03 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2020, 13:03 WIB
Ilustrasi Sekolah
Ilustrasi sekolah (dok. Pixabay.com/Wokandapix/Putu Elmira)

Liputan6.com, Riyadh- Dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19, pihak berwenang di Arab Saudi dilaporkan mengunci wilayah Qatif timur.

Riyadh juga melaporkan penutupan sementara semua sekolah dan universitas negeri dan swasta di seluruh negeri dari Senin (9/3/2020) sampai pemberitahuan lebih lanjut, seperti dikutip dari Aljazeera.

Langkah-langkah "pencegahan dan kewaspadaan" direkomendasikan oleh otoritas kesehatan dan dirancang untuk melindungi siswa dan staf, kata Kementerian Pendidikan Arab Saudi, seperti dikutip dari Arab News.

Langkah-langkah tersebut dikatakan mencakup semua lembaga pendidikan, termasuk sekolah negeri dan swasta, serta lembaga pelatihan teknis dan kejuruan.

Kementerian Pendidikan Arab Saudi juga mengatakan, "Menteri Pendidikan mengarahkan agar sekolah virtual dan pendidikan jarak jauh diaktifkan, sementara sekolah ditutup untuk memastikan bahwa proses pendidikan berlanjut secara efektif dan berkualitas".

Keputusan itu juga dibenarkan oleh Menteri Pendidikan Arab Saudi, Hamad bin Mohammed Al-Asheikh, yang mengatakan bahwa hal itu merupakan langkah pencegahan dan mengatakan bahwa mereka sedang melakukan evaluasi harian dan mingguan sebelum kembali ke sekolah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Tidak Ada Kasus Virus Corona di Fasilitas Pendidikan

Sadis, Kepala Sekolah di India Bakar Tangan 13 Murid dengan Lilin
ilustrasi Sekolah. (INDRANIL MUKHERJEE / AFP)

Tidak ada kasus Virus Corona COVID-19 di fasilitas pendidikan mana pun di Negara Kerajaan itu, menurut Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah.

Dalam sebuah akun Twitter, ia menyampaikan, "Alhamdulillah, situasinya meyakinkan, dan tidak ada kasus di fasilitas pendidikan mana pun. Namun, meningkatnya kasus di negara-negara telah membuat kami ingin meningkatkan keamanan putra dan putri kami."

"Jadi kami berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk menutup sekolah sementara," ucap Menkes Tawfiq Al-Rabiah, Minggu, 8 Maret 2020.

Kantor pengawasan untuk membantu mengoordinasikan pembelajaran jarak jauh dan menjawab pertanyaan orang tua juga dilaporkan telah didirikan oleh Kementerian Pendidikan Arab Saudi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya