Liputan6.com, Jakarta - Google memiliki dua aplikasi peta navigasi yaitu Google Maps dan Waze. Selain menampilkan fungsi yang sama, antara Google Maps dan Waze memiliki fitur yang mirip.
Masing-masing dari kedua peta navigasi memiliki keliebihannya masing masing. Namun, Google Maps memiliki keputusan yang berani untuk mendokumentasikan setiap sudut di bumi.
Baca Juga
Akan tetapi, beberapa tempat diketahui sangat rahasia sehingga mereka tidak diizinkan untuk memotret. Dari pangkalan militer, pulau-pulau misterius dan bahkan rumah yang tidak akan Google Maps tunjukkan kepada Anda.
Advertisement
Berikut pulau-pulau misterius dan rumah-rumah rahasia yang Google Maps tidak tunjukkan kepada para penggunanya, seperti dikutip dari TheSun.co.uk, Sabtu (18/7/2020).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
1. Moruroa, French Polynesia
Moruroa adalah sebuah pulau kecil di Samudra Pasifik selatan. Tidak jelas mengapa sebagian besar pulau itu disensor, tetapi beberapa pihak menduga itu berkaitan dengan sejarah nuklir pulau itu.
Perancis melakukan uji coba nuklir yang signifikan di pulau antara 1966 dengan sebanyak 181 tes dilakukan selama periode waktu ini.
Advertisement
2. 2207 Seymour Avenue, Ohio
Tidak jelas mengapa rumah di Princeport Road di Stockton-on-Tees diblur. Bahkan Jane Allison, penduduk disana tidak mengetahui mengapa rumah itu diblur. Allison mengatakan: "Saya sudah berada di rumah ini sejak tahun 2000 tetapi saya tidak tahu mengapa Anda tidak bisa melihatnya."
"Akan lebih baik untuk tahu mengapa itu dilakukan."
3. Pangkalan Angkatan Udara Taiwan
Pangkalan Angkatan Udara Taiwan ini terbilang aneh, karena tidak sepenuhnya diblur oleh Google Maps. Namun, jika Anda mencoba memperbesar, Anda akan dipindahkan ke samping, biasanya ke jalan ke timur.
Tidak mengherankan: instalasi militer sering disembunyikan di Google Maps.
Advertisement
4. Pulau Jeannette, Rusia
Pulau Jeannette adalah sebuah pulau kecil di Laut Siberia Timur, yang panjangnya hanya 1,2 mil. Pulau ini sebagian besar tertutupi oleh es, dan memiliki puncak 1.152 kaki di tengahnya.
Tidak jelas persis mengapa pulau itu kabur, meskipun ada masalah di sekitar apakah pulau itu milik Rusia atau Amerika Serikat.
5. Pangkalan militer Yunani
Pangkalan militer di Athena ini benar-benar sangat populer.
Tidak pernah secara gambalng dijelaskan alasannya, tetapi seringkali alsan diblur ini karena terkait dengan keamanan nasional.
Advertisement
6. Fasilitas Nuklir Prancis
Fasilitas pemrosesan ulang nuklir AREVA La Hague di Prancis sangat diblur. Dibuka pada tahun 1976, ia memperlakukan bahan bakar nuklir bekas dari beberapa negara di dunia.
Namun, setahun kemudian, situs itu menghadapi kontroversi dimana Greenpeace telah berkampanye untuk penutupannya sejak tahun 1997, setelah mengklaim bahwa fasilitas tersebut membuang "satu juta liter limbah radioaktif cair per hari" ke laut.
7. Pangkalan Pasukan Khusus Polandia
Dowództwo Wojsk Specjalnych (DWS) merupakan Komando Pasukan Khusus Polandia. DWS bertanggung jawab untuk memimpin dan melatih Pasukan Khusus Polandia, meskipun organisasi yang berbeda menangani hal ini sekarang.
Pangkalan mereka tetap diblur di Google Maps.
Advertisement
8. Patio de los Naranjos, Spanyol
Patio de los Naranjos, yang diterjemahkan menjadi Orange Tree Yard, adalah sebuah wilayah di Almeria, Spanyol.
Tidak jelas mengapa area tersebut dblur oleh Google Maps, tetapi kemungkinan terkait dengan bangunan pemerintah di sekitarnya.
9. Pulau Sandy
Pulau Sandy adalah apa yang dikenal sebagai "pulau hantu". Itu dipetakan selama lebih dari satu abad karena terletak di dekat Kaledonia Baru (wilayah Prancis), dan telah dimasukkan dalam banyak peta darat dan peta laut.
Ini pertama kali "ditemukan" dan dipetakan oleh Kapten James Cook pada September 1774, tetapi akhirnya "tidak ditemukan" pada tahun 1979. Pulau itu ditampilkan di Google Maps hingga November 2012, ketika para ilmuwan Australia mengonfirmasi ketidakhadiran pulau itu.
Sekarang yang tersisa hanyalah pemandangan naik di dasar laut, yang menempati bentuk yang sama dengan pulau aslinya.
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Advertisement