3 Pesan Indonesia untuk Pemerintahan Baru Presiden AS Joe Biden

Retno Marsudi menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden-Kamala Harris sebagai presiden dan wakil presiden Amerika Serikat yang baru saja dilantik.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Jan 2021, 14:48 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 14:48 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat menghadiri KTT ke-8 ASEAN-Amerika Serikat secara virtual. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan harapan terhadap kepemimpinan Joe Biden-Kamala Harris sebagai presiden dan wakil presiden Amerika Serikat.

"Setidaknya terdapat 3 hal yang diharapkan dari AS untuk menciptakan dunia yang lebih baik," ujar Menlu Retno Marsudi dalam press briefing secara virtual pada Kamis (21/1/2021).

"Pertama, komitmen AS dalam upaya mitigasi pandemi melalui kerja sama multilateral. Semua negara di dunia diharapkan menjadi bagian dari solusi. Surutnya multilateralisme akan memunculkan tindakan unilateralisme yang sangat merugikan negara lain terutama negara berkembang," tambahnya.

Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia mengharapkan kepemimpinan AS untuk memperkuat multilateralisme, termasuk menjadikan PBB lebih responsif dan efektif dan memperkuat WHO di tengah tantangan pandemi yang luar biasa.

"Kedua, komitmen AS terhadap pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di dunia dan kawasan. Di tengah semakin rentannya perdamaian dan stabilitas dunia termasuk akibat semakin meningkatnya rivalitas, Indonesia mengharapkan Amerika Serikat dapat menjadi motor terciptanya dunia yang lebih aman, damai, dan stabil," kata Retno Marsudi.

"Tindakan dan solusi unilateral yang tidak sejalan dengan hukum internasional harus dihindari. Penyelesaian konflik secara damai harus senantiasa dikedepankan."

Indonesia juga mengharapkan kontribusi positif Amerika terhadap penyelesaian isu Palestina-Israel yang berkeadilan sesuai dengan berbagai Resolusi PBB maupun parameter internasional yang disepakati termasuk Solusi Dua Negara.

Indonesia juga siap bekerja sama dengan Amerika untuk mendukung proses perdamaian yang lestari dan inklusif di Afghanistan termasuk berlanjutnya peran perempuan dalam proses perdamaian dan pembangunan di Afghanistan.

"Di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, Indonesia mengharapkan penting bagi AS untuk meningkatkan kemitraan strategis dengan ASEAN dan memperkuat sentralitas ASEAN," jelas Retno.

"Kawasan ini, termasuk Laut China Selatan, akan tetap stabil dan damai jika semua negara menghormati hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982. Kemitraan yang kuat juga diharapkan dalam pelaksanaan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, yang bersifat terbuka dan mengedepankan dialog serta kerjasama."

Simak video pilihan di bawah ini:

Tatanan Ekonomi

Joe Biden dan Kamala Harris Resmi Pimpin Amerika Serikat
Presiden Joe Biden berbicara selama Pelantikan di US Capitol di Washington, Rabu (20/1/2021). Joe Biden mengalahkan Donald Trump di pemilu AS 2020 dengan perolehan 81 juta suara. (AP Photo/Patrick Semansky, Pool)

Pesan ketiga yang disampaikan Retno Marsudi yaitu pembangunan tatanan ekonomi dunia yang kokoh dan berkelanjutan.

Tantangan pemulihan ekonomi paska pandemi menjadi tantangan semua negara dunia. Kepemimpinan AS sangat diharapkan dalam upaya pemulihan ekonomi dunia.

"Indonesia mengharapkan Amerika dapat menjadi bagian dari upaya mendorong sistem perdagangan dunia yang terbuka, berkeadilan dan saling menguntungkan."

"Indonesia juga mengharapkan perhatian AS terhadap ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan akan semakin besar di bawah pemerintahan baru AS ini termasuk komitmen AS dalam pemenuhan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (Agenda Global 2030)."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya