Liputan6.com, New Delhi- Gempa bumi magnitudo 6 melanda negara bagian Assam di timur laut India pada Rabu (28/4) waktu setempat - di tengah lonjakan kasus Virus Corona COVID-19 di negara tersebut.
Gempa itu menyebabkan retakan di dinding dan lantai sejumlah bangunan.
Baca Juga
Tidak ada korban yang dilaporkan dalam gempa tersebut.
Advertisement
Gempa itu terjadi di kedalaman 34 kilometer dekat kota Dhekiajuli, 140 kilometer utara Guwahati, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.
"Gempa bumi ini adalah yang terbesar yang saya ingat, pertama ada guncangan besar dan kemudian yang lebih kecil," kata seorang polisi di kota itu, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (29/4/2021).
"Kami tidak menerima panggilan darurat apa pun, tetapi orang-orang sudah keluar dari rumah mereka," lanjut polisi tersebut.
Sejumlah orang dilaporkan tampak keluar ke jalan-jalan karena khawatir akan gempa susulan.
Beberapa warga juga mengungkap adanya retakan di rumah mereka yang diakibatkan gempa.
Saksikan Video Berikut Ini:
Gempa Juga Landa Wilayah Pegunungan Bhutan
"Seluruh apartemen bertingkat kami telah melihat kerusakan besar dengan atap dan dinding yang runtuh," kata Subham Hazarika, seorang pengusaha yang tinggal di sebuah apartemen kelas atas di Guwahati.
"Untung tidak ada yang terluka," katanya.
Sementara itu, gempa kuat juga berulang kali melanda daerah timur laut India lainnya dan wilayah pegunungan negara tetangga, Bhutan.
"Kami tidak memiliki laporan tentang adanya korban tetapi kami melihat gambar dan visual dari kerusakan yang parah," kata Menteri Kesehatan Himanta Biswa Sarma kepada Reuters.
Sebelumnya, Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) memperkirakan gempa berkekuatan 6,2.
Pejabat manajemen bencana India kini sedang meninjau laporan terkait kerusakan dan korban.
Advertisement