Peringati Setahun Kematian George Floyd, Keluarga dan Pendukungnya Gelar Pawai

Anggota keluarga dan pendukung George Floyd menggelar pawai dalam rangka memperingati kematiannya.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Mei 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 10:30 WIB
Orang-orang berbaris untuk memperingati satu tahun kematian George Floyd pada 23 Mei 2021, di Minneapolis, Minnesota. (Foto: AP / Christian Monterrosa)
Orang-orang berbaris untuk memperingati satu tahun kematian George Floyd pada 23 Mei 2021, di Minneapolis, Minnesota. (Foto: AP / Christian Monterrosa)

Liputan6.com, Jakarta - Para pendukung dan kerabat seorang pria berketurunan Afrika-Amerika George Floyd berbaris pada Minggu 23 Mei 2021, menjelang peringatan pertama pembunuhannya oleh seorang polisi kulit putih. Kejadian tersebut menjadi insiden pembunuhan yang mendorong perhatian akan ketidakadilan rasial di Amerika Serikat.

Sekitar 1.500 demonstran di Minneapolis mendengarkan pidato dan bergabung dengan anggota keluarga Floyd dan kerabat orang kulit hitam lainnya yang tewas akibat ulah polisi.

Melansir Channel News Asia, Senin (24/5/2021), Floyd (46) tewas pada 25 Mei 2020 oleh petugas polisi kota, Derek Chauvin, yang berlutut di lehernya selama lebih dari sembilan menit.

Chauvin, yang dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan, akan dijatuhi vonis hukumannya pada 25 Juni.

Pidato dari Keluarga

Mural George Floyd di Jalanan Manchester
Warga mengamati mural George Floyd di Manchester tengah, Inggris (4/6/2020). George Floyd tewas kehabisan napas saat dalam penahanan pihak kepolisian Negara Bagian Minnesota, wilayah Midwest Amerika Serikat, pada pekan lalu. (Xinhua/Jon Super)

Unjuk rasa dibuka dengan pidato di luar Pusat Pemerintah Kabupaten Hennepin di pusat Minneapolis, tempat Chauvin diadili.

"Ini merupakan tahun yang panjang. Tahun yang menyakitkan. Ini sangat membuat saya dan keluarga saya frustrasi," kata saudara perempuan Floyd, Bridgett Floyd, pada pertemuan itu.

Ia mengatakan bahwa hidupnya berubah "dalam sekejap mata" ketika kakaknya meninggal.

"Saya akan berdiri dan menjadi suara untuknya," katanya. 

"Saya akan berdiri dan menjadi perubahan untuknya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya