Liputan6.com, Jakarta - Plt. Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Teuku Faizasyah yakin Indonesianis yang tersebar di luar negeri mampu mewujudkan Visi Indonesia 2045.
Indonesianis adalah ahli atau peneliti mengenai Indonesia (biasanya berkewarganegaraan asing).
"Perspektif yang disampaikan oleh Indonesianis dapat dijadikan pemahaman kita lebih baik lagi. Bagaimana negara tempat mereka tinggal dalam mengatasi pandemi, misalnya," ujar Teuku Faizasyah dalam press briefing The World Indonesianist Congress 2021 atau Kongres Indonesianis Sedunia bersama media secara virtual, Kamis (2/12/2021).
Advertisement
"Kita catat ada isu ketahanan kesehatan, lingkungan dan transisi digital dalam Kongres Indonesianis Sedunia ketiga tahun 2021," tambahnya.
Baca Juga
Teuku Faizasyah mengatakan, dalam pokok pembahasan di Kongres Indonesianis Sedunia tahun ini para peserta melihat bahwa Indonesia sudah dalam jalur yang benar.
"Mereka melihat keberhasilan kita dalam tantangan ekonomi. Kita berhasil berada pada keseimbangan antara ketahanan ekonomi dan pandemi COVID-19."
Pemerintah Indonesia menganggap kehadiran mereka sangat penting agar bangsa Indonesia mampu menangkap berbagai perspektif dari Indonesianis yang tersebar di berbagai negara.
"Kita bisa mengukur negara kita dari kacamata mereka dan hidup di negara lain. Tentunya ini bisa memberi nilai tambah dalam upaya kita membangun kerja sama bilateral dengan negara tertentu."
"Namun juga di sisi lain, penyampaian pandangan yang bersifat terbuka secara katakanlah tulus, karena kecintaan mereka pada Indonesia. Memberikan pandangan yang lebih komprehensif lagi."
"Dalam diskusi yang berlangsung, program-program mereka bisa disinerjikan dan mereka menawarkan beberapa kemampuannya pada pemerintah."
Faizasyah menekanan bahwa pemeritah Indonesia lewat perwakilan Indonesia di luar negeri akan terus memastikan kemitraan yang terjalin.
"Mereka yang memposisikan diri sebagai Indonesianis, siap membantu indonesia di tempat mereka tinggal menjadi sahabat kita dan memajukan kepentingan nasional."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
4 Agenda Utama RI dalam Upaya Mencapai Visi Indonesia 2045
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan empat agenda Visi Indonesia 2045 dalam pembukaan The World Indonesianist Congress 2021.
Visi Indonesia 2045 atau Wawasan Indonesia 2045 adalah sebuah gagasan ideal bagi Indonesia untuk menjadi negara berdaulat, maju adil dan makmur pada dirgahayu keseratus yang jatuh pada tahun 2045.
"Ada empat agenda yang harus kita jaga untuk mencapai Visi Indonesia 2045. Pertama, meningkatkan ketahanan dan ketahanan kesehatan," ujar Menlu Retno Marsudi dalam sambutan secara virtual pada Rabu (1/12/2021).
Agenda kedua yang disampaikan oleh Retno Marsudi adalah ekonomi hijau dan berkelanjutan. Terutama lantaran pandemi yang telah memberi kesempatan banyak pihak untuk bangkit kembali.
Oleh karena itu, ekonomi hijau diyakini sebagai masa depan ekonomi bagi banyak pihak di seluruh dunia.
"Agenda ketiga adalah transisi energi. Ekonomi hijau sangat terkait dengan energi transisi. Proyek prioritas telah ditetapkan. Mulai dari membangun tenaga surya tanaman, pasar karbon, mengembangkan kawasan industri hijau untuk rantai pasokan baterai serta industri kendaraan listrik."
Agenda keempat adalah transisi digital. Retno Marsudi menyebut ekonomi digital akan menjadi motor untuk mencapai Visi Indonesia 2045.
"Menjadi salah satu yang paling cepat berkembang di Asia Tenggara, digital ekonomi kami menggabungkan lebih dari 2.300 perusahaan rintisan terbesar kelima di dunia, dengan 10 unicorn dan 1 decacorn."
"Dalam hal ini, McKinsey memperkirakan bahwa setidaknya 10 unicorn lagi akan muncul di Indonesia dalam dekade berikutnya."
Akses digital disebut Retno Marsudi juga akan mendorong inklusivitas ekonomi. Membantu mengurangi kesenjangan kesejahteraan.
Advertisement