Helikopter Jatuh di Laut, Menteri Madagaskar Berenang 12 Jam ke Pantai

Pencarian masih berlangsung untuk dua penumpang lain pasca-helikopter jatuh di lepas pantai timur laut Madagaskar.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Des 2021, 13:10 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 11:02 WIB
Menteri Madagaskar Serge Gelle adalah satu dari dua orang yang selamat yang berenang sekitar 12 jam ke pantai Selasa setelah helikopter mereka jatuh. (Twitter @SE_Rajoelina/Presiden Madagaskar)
Menteri Madagaskar Serge Gelle adalah satu dari dua orang yang selamat yang berenang sekitar 12 jam ke pantai Selasa setelah helikopter mereka jatuh. (Twitter @SE_Rajoelina/Presiden Madagaskar)

Liputan6.com, Antananarivo - Sebuah helikopter yang ditumpangi seorang menteri Madagaskar dikabarkan jatuh di lautan. Sejumlah orang dilaporkan belum ditemukan akibat kecelakaan helikopter tersebut.

"Seorang menteri Madagaskar adalah satu dari dua orang yang selamat usai berenang sekitar 12 jam ke pantai pada Selasa 21 Desember 2022, setelah helikopter mereka jatuh di lepas pantai timur laut Madagaskar," kata pihak berwenang.

Pencarian masih berlangsung untuk dua penumpang lainnya setelah helikopter jatuh pada Senin, 20 Desember 2021, yang penyebabnya tidak segera jelas, kata polisi dan otoritas pelabuhan.

"Serge Gelle, sekretaris negara untuk polisi, dan seorang rekan polisi mencapai daratan di kota tepi laut Mahambo secara terpisah pada Selasa pagi, tampaknya setelah melontarkan diri dari pesawat, kata kepala otoritas pelabuhan Madagaskar Jean-Edmond Randrianantenaina seperti dikutip dari Arab News, Rabu (22/12/2021).

Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, Gelle yang berusia 57 tahun tampak terbaring kelelahan di kursi geladak, masih dalam seragam kamuflase.

"Waktu saya untuk mati belum tiba," kata sang jenderal, menambahkan bahwa dia kedinginan, tetapi tidak terluka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jatuh Saat Hendak ke Lokasi Kapal Karam

Laut - Vania
Ilustrasi Laut/https://unsplash.com/Sean Oulashin

Helikopter itu menerbangkannya dan yang lainnya untuk memeriksa lokasi kapal karam di lepas pantai timur laut pada Senin pagi.

"Sedikitnya 39 orang tewas dalam bencana itu, kata kepala polisi Zafisambatra Ravoavy Selasa, meningkat dari jumlah korban sebelumnya setelah petugas penyelamat menemukan 18 mayat lagi.

Ravoavy sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa Gelle telah menggunakan salah satu kursi helikopter sebagai alat pelampung.

"Dia selalu memiliki stamina yang hebat dalam olahraga, dan dia menjaga ritme ini sebagai menteri, seperti yang berusia tiga puluh tahun," kata Ravoavy. "Dia memiliki saraf baja."

Gelle menjadi menteri sebagai bagian dari perombakan kabinet pada Agustus setelah bertugas di kepolisian selama tiga dekade. 


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya