Jerman Kirim 2.000 Obat COVID-19 Gratis ke Indonesia

Jerman mengirimkan Casirivimab dan Imdevimab ke Indonesia untuk melawan COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 24 Jan 2022, 20:40 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2022, 20:40 WIB
Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)
Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Jerman telah mengirim 2.016 obat-obatan antibodi untuk melawan COVID-19 ke Indonesia. Obat itu dikirim pada pekan lalu.

Duta Besar Jerman di Indonesia, Ina Lepel, telah secara simbolis menyerahkan obat-obatan tersebut. Obat COVID-19 yang dikirim adalah Casirivimab dan Imdevimab.

Selain itu, Jerman juga mengirim ventilator.

"Saya bangga dan bersyukur karena dapat secara simbolis menyerahkan persediaan obat-obatan hari ini dengan total 67 ventilator medis, lebih dari 2.000 dosis obat-obatan anti COVID-19, serta 9,1 jua dosis vaksin COVID-19 dengan lebih banyak lagi yang masih akan datang," ujar Dubes Lepel dalam keterangan resmi, dikutip Senin (24/1/2022).

Angka 9,1 juta dosis vaksin tersebut adalah angka keseluruhan.

Dubes Lepel berkata negaranya sedang menghadapi varian Omicron dan kasusnya semakin tinggi. Namun, ia berkata akan terus mendorong solidaritas dalam melawan pandemi.

"Kita harus terus bekerja bersama secara multilateral untuk mengakhiri pandemi ini selamanya dan melindungi diri kita melawan ancaman-ancaman kesehatan dalam skala global," pungkasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Target Donasi 175 Juta Dosis Vaksin COVID-19

Jerman Kembali Lockdown
Orang-orang melewati zona pejalan kaki utama di Frankfurt, Jerman, Senin (14/12/2020). Pekan ini, Kanselir Jerman Angela Merkel memohon pada warga agar membatasi kontak sosial menjelang libur Panjang Natal dan Tahun Baru di tengah lonjakan kasus COVID-19. (AP Photo/Michael Probst)

Kedutaan Besar Jerman berkata negaranya bertekad bisa menyumbangkan setidaknya 175 juta dosis vaksin COVID-19 ke negara-negara berkembang pada tahun ini.

Vaksin itu disalurkan melalui COVAX. Jerman menegaskan bahwa tidak ada yang aman dari COVID-19 hingga semuanya aman.

Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat donasi kiriman Jerman. Tahun ini kedua negara akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatis.

Sementara, Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyampaikan apresiasi ke Jerman atas donasi yang dikirimkan.

"Atas nama pemerintah Republik Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa syukur terdalam dan apresiasi tertinggi kami kepada pemerintah Republik Federal Jerman atas donasi vaksin-vaksin COVID-19, ventilator medis, dan obat-obatan anti-COVID-19," ujar Menteri Budi.


Infografis COVID-19:

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya