Liputan6.com, Moskow - Perdana Menteri Inggris Liz Truss diumumkan akan mundur sebagai perdana menteri. Ia memecahkan rekor terbaru sebagai PM Inggris dengan masa jabatan terpendek.
Liz Truss mundur karena gejolak di Partai Konservatif. Ketika baru dilantik, Truss sempat membuat kontroversi karena kebijakan pemangkasan pajak yang tidak populer.
Baca Juga
Dilansir dari laman Channel News Asia, Jumat (21/10/2022), Rusia pun menanggapi berita ini secara sinis.
Advertisement
Usai menerima berita soal mundurnya Truss, Rusia menyebut bahwa Inggris belum pernah mengalami aib seperti ini.
"Ketidaktahuan bencana dan pemakaman ratu segera setelah audiensinya dengan Liz Truss akan diingat," kata juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova di Telegram.
Hubungan antara Moskow dan London telah memburuk selama bertahun-tahun, karena masalah keracunan terhadap mantan mata-mata Rusia di Salisbury pada tahun 2018. Hubungan keduanya telah mencapai rekor terendah sejak serangan Moskow di Ukraina.
Sementara itu, Inggris adalah salah satu pendukung setia Kyiv dan Rusia menganggapnya sebagai salah satu negara Barat yang paling tidak bersahabat.
Truss mengunjungi Rusia sebagai Menteri Luar Negeri pada Februari, hanya dua minggu sebelum Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina.
Mundur dari Jabatan
Liz Truss mengumumkan rencana kemundurannya di depan kantor PM di Downing Street. Liz Truss menyorot bahwa ia menjabat di tengah masalah ekonomi dan invasi Rusia. Ia mengakui telah gagal memenuhi target kebijakannya.
"Saya maka dari itu telah bicara pada Yang Mulia Raja untuk memberitahunya bahwa saya mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif," ujar Liz Truss, Kamis (20/10/2022).
Liz Truss baru bekerja selama 45 hari. Ia dilantik pada 6 September 2022 dan merupakan perdana menteri terakhir yang bertemu Ratu Elizabeth II. Selanjutnya, perdana menteri akan direstui oleh Raja Charles III.
Mundurnya Liz Truss sebagai pemimpin partai berkuasa otomatis membuatnya lengser sebagai perdana menteri.
Pekan depan, Partai Konservatif akan kembali mengadakan pemilihan pemimpin. Sebelumnya, Liz Truss merupakan menteri luar negeri di kabinet Boris Johnson.
Advertisement
Masih Menjabat hingga Ada PM Baru
Liz Truss itu menjadi PM setelah mengalahkan pemilihan pemimpin Partai Konservatif. Liz Truss mengalahkan mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak.
Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng lantas mundur dari jabatannya akibat kebijakan yang tak populer itu. Kwarteng mundur pada 14 Oktober 2022.
Masuk Sejarah Inggris
Liz Truss adalah PM Inggris wanita yang ketiga dalam sejarah setelah Margaret Thatcher (The Iron Lady) dan Theresa May. Mereka bertiga berasal dari Partai Konservatif.
Margaret Thatcher yang mulai menjabat di tahun 1970-an merupakan PM Inggris dengan masa jabatan terlama pada abad ke-20. Kini, Truss menjadi yang paling sebentar.
Liz Truss masih akan memegang jabatan sebagai perdana menteri hingga ada ketua baru Partai Konservatif yang nantinya akan menjadi perdana menteri. Saat ini, Partai Konservatif adalah partai berkuasa di Inggris. Partai itu telah berkuasa sejak 2010.
Advertisement