Ketika Orang Terkaya di Dunia Elon Musk Lakukan PHK Massal

Elon Musk langsung PHK karyawan usai membeli Twitter.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 10 Nov 2022, 20:44 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2022, 19:00 WIB
FOTO: Elon Musk Jadi Saksi Sidang Akuisisi SolarCity
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). CEO Tesla tersebut menjadi saksi pertama dalam persidangan terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Liputan6.com, San Fransisco - Orang terkaya di dunia digugat karyawan akibat PHK massal yang ia lakukan. Para pegawai Twitter mengeluh di Twitter bahwa mendadak mereka tak bisa lagi login ke akun mereka. 

Aksi PHK massal ini dilaksanakan Elon Musk beberapa hari usai ia membeli Twitter dengan harga tinggi, yakni US$ 44 miliar. Elon Musk berkata Twitter merugi, sehingga harus PHK.

Berdasarkan laporan CNBC, Minggu (6/11/2022), Elon Musk berencana merampingkan Twitter dengan memangkas sekitar 3.700 pegawai. Angka itu setara 50 persen pegawai di Twitter.

PHK massal yang mendadak itu membuat bos Tesla itu terjerat hukum di California, lokasi markas Twitter. 

Hukum ketenagakerjaan di California menyebut perlu ada notice selama 60 hari sebelum pemutusan hubungan kerja. Hal itu tidak diindahkan oleh si orang terkaya di dunia. 

Gugatan class action dilancarkan oleh lima pegawai serta mantan pegawai Twitter. 

Mereka menuntut agar Twitter mengikuti WARN Act. Nama undang-undang itu adalah singkatan dari Worker Adjustment and Retraining Notification yang meminta perusahaan notice sebelum PHK massal atau penutupan pabrik.

Notice itu umumnya diberikan dalam 60 hari sebelum hari-H.

Para penggugat juga meminta Twitter tidak membungkam mereka dengan perjanjian apabila ingin menempuh jalur hukum. 

Elon Musk mengaku ada uang pesangon bagi pegawai yang kena PHK. 

"Terkait pengurangan pegawai, sayangnya tidak ada pilihan saat perusahaan merugi lebih dari $4 juta/hari," ujar Elon Musk. "Semua yang keluar ditawarkan 3 bulan pesangon yang 50 persen lebih tinggi dari yang secara hukum butuhkan."

Komisaris PBB Minta Elon Musk Lindungi HAM di Twitter

Elon Musk Ingin Beli Twitter, Siapkan Uang Tunai Senilai Rp618 Triliun
Setelah menguasai sebagian saham, bos Tesla dan SpaceX Elon Musk ingin mengakuisisi seluruh saham Twitter. (Instagram/elonrmuskk).

Petinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ikut bersuara atas pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk melalui sebuah surat terbuka.

Surat terbuka itu dirilis oleh Volker Turk, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB. Ia mendesak Musk mengelola Twitter dengan memastikan penerapan hak asasi manusia (HAM) 

Surat ini dirilis menyusul kabar pemecatan seluruh tim hak asasi manusia (HAM) di Twitter dan semua, kecuali dua tim etika kecerdasan buatan, yang menurut Turk bukan awal menggembirakan.

Mengutip siaran pers di laman United Nations Human Rights Office of the High Commissioner, Minggu (6/11), Turk menilai Twitter adalah bagian dari revolusi global yang telah mengubah cara berkomunikasi.

"Tapi saya menulis dengan keprihatinan dan kekhawatiran tentang alun-alun publik digital kita dan peran Twitter di dalamnya," kata Komisaris Tinggi HAM PBB itu.

Ia juga mengingatkan agar Twitter perlu memahami bahaya yang terkait dengan platformnya dan mengambil langkah untuk mengatasinya.

"Penghormatan terhadap hak asasi manusia kita bersama harus menetapkan pagar pembatas untuk penggunaan dan evolusi platform," ujarnya.

"Singkatnya, saya mendesak Anda untuk memastikan hak asasi manusia menjadi pusat pengelolaan Twitter di bawah kepemimpinan Anda," kata Komisaris Tinggi.

Turk juga memberikan enam prinsip dasar berdasarkan perspektif hak asasi manusia yang harus dikedepankan Twitter.

Pasang Tarif Centang Biru

Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)
Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)

Elon Musk juga berencana menagih bayaran bagi yang ingin akun Twitter-nya memiliki centang biru.

Hal ini terungkap lewat deskripsi update-an aplikasi Twitter versi iOS di App Store, dan diperkuat oleh cuitan sang pemilik Twitter, Elon Musk.

Lewat akun Twitter-nya, CEO Tesla dan SpaceX ini mengunggah cuitan singkat bertuliskan, "Trash me all day, but it'll cost USD 8."

Mengutip deskripsi Twitter di App Store, Minggu (6/11/2022), pengguna bisa berlangganan Twitter Blue seharga USD 7.99 per bulan.

"Pengguna akan memiliki tanda centang biru di samping nama akun mereka, layaknya selebriti, perusahaan, dan politisi," tulis Twitter.

Selain itu, perusahaan juga menjanjikan akun centang biru Twitter akan ditampilkan iklan setengah dari pengguna gratis.

Platform media sosial ini juga menjanjikan, pelanggan bisa posting video lebih panjang durasinya, dan mendapatkan prioritas di berbagai konten.

Informasi, agar akun Twitter kamu terverifikasi atau mendapatkan centang biru awalnya tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis.

Akan tetapi, ada beberapa proses dan syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pengguna akun tersebut agar ada label centang biru.

Karena itu, tidak semua orang umum memiliki centang biru di samping nama akunnya. Biasanya, hanya tokoh publik atau perusahaan yang memiliki label ini.

Sayang, masih belum diketahui secara pasti kapan fitur ini akan hadir ke pengguna Android dan masih terbatas di iOS.

Elon Musk Akan Hadir di G20 Bali

Elon Musk. (Joe Raedle/Getty Images/AFP)
Elon Musk. (Joe Raedle/Getty Images/AFP)

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengkonfirmasi kehadiran CEO Tesla Elon Musk dalam puncak kegiatan B20 Summit 2022 di Bali pada 13-14 November.

Bos baru Twitter tersebut akan turut hadir bersama dengan 2.000 CEO top dunia lainnya. 

"Elon Musk nih yang banyak ditanya-tanya, Elon Musk hadir. Tapi banyak lainnya CEO-CEO top dan chairman-nya. Dari Korea, Jepang, total ada 69 negara," kata Arsjad Rasjid pada konferensi pers B20 Summit Indonesia 2022 di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (4/11).

Namun, Arsjad belum mau membocorkan lebih detil apa saja agenda Elon Musk selama di Pulau Dewata nanti. Dia hanya bisa berharap, bos Tesla ini tergerak untuk bisa mengulurkan investasinya ke Tanah Air.

"Bicara Elon Musk, intinya adalah gini. Elon Musk harus datang dulu ke Indonesia. Setelah datang dan bertemu orang-orang Indonesia, harapannya adalah Elon Musk melakukan investasi," urainya.

Arsjad pun meyakini, kehadiran orang terkaya dunia itu bisa jadi magnet untuk puncak kegiatan B20 Summit Indonesia 2022.

Bukan hanya usahawan, ia menambahkan, sejumlah pemimpin negara juga akan hadir pada kesempatan itu. Termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menutup rangkaian acara B20 Summit.

"Pemimpin negara, Jokowi juga hadir. Karena akan terjadi handover dari Indonesia ke India. Untuk itu pada hari kedua tanggal 14 (November 2022), pak Presiden akan hadir. Akan ada peralihan B20 dari Indonesia ke India," tandasnya.

Infografis Pasien Covid-19 Omicron XBB Pertama di Indonesia
Infografis Pasien Covid-19 Omicron XBB Pertama di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya