Penusukan Dalam Kereta di Stasiun Akihabara Jepang Lukai 4 Orang, Pelakunya Wanita dan Langsung Ditangkap

Insiden penusukan dalam kereta di Stasiun Akihabara Jepang kabarnya berawal ketika pelaku melukai dirinya sendiri dengan pisau.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 04 Jan 2024, 09:50 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2024, 09:50 WIB
Insiden penusukan yang dilakukan oleh seorang wanita terjadi di Stasiun Akihabara, Jepang, mengakibatkan tiga pria terluka. (Twitter/@realzaidzayn)
Insiden penusukan yang dilakukan oleh seorang wanita terjadi di Stasiun Akihabara, Jepang, mengakibatkan tiga pria terluka. (Twitter/@realzaidzayn)

Liputan6.com, Tokyo - Penusukan terjadi di dalam kereta di Stasiun Akihabara, Tokyo, Jepang pada Rabu (3/1/2024). Insiden itu mengakibatkan empat pria terluka, demikian menurut laporan media Jepang, salah satunya Japan Today.

"Polisi menangkap seorang wanita yang melukai empat penumpang dengan pisau di dalam kereta yang berhenti di stasiun Akihabara Tokyo pada Rabu malam, lapor media Jepang dikutip Kamis (4/1),

Polisi bergegas ke lokasi kejadian sekitar pukul 11 malam. setelah ada laporan bahwa seorang wanita sedang mengacungkan pisau di kereta. Empat pria ditusuk di punggung dan lengan dan dibawa ke rumah sakit, televisi publik NHK melaporkan.

Polisi menangkap penyerang, yang diidentifikasi hanya sebagai seorang wanita berusia 20-an, karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan, Kyodo News melaporkan.

Sejauh ini tidak ada rincian lain, termasuk kondisi korban luka dan motif penyerangan.

Dilansir CNA, polisi awalnya menerima panggilan darurat sebelum pukul 23.00 waktu setempat, mengatakan bahwa wanita tersebut melukai dirinya sendiri dengan pisau di jalur lingkar Yamanote --salah satu rute transportasi tersibuk di kota tersebut.

Juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo mengatakan bahwa pelaku telah ditahan dan kondisi korban masih belum diketahui. Sementara pelaku hanya diidentifikasi berusia 20-an. 

Kyodo News melaporkan bahwa tidak ada korban yang menderita luka yang mengancam jiwa.

 

Rute Yamanote Dihentikan Sementara

Turis Selandia Baru Meninggal Dunia Usai Terjatuh di Jalur Kereta Kematian Thailand
Ilustrasi jalur kereta. (dok. Johannes Plenio/Unsplash)

Usai kejadian, Perusahaan Kereta Api Jepang Timur mengatakan rute jalur lingkar Yamanote sempat dihentikan sementara karena "ada kendala di kereta".

Dilansir Japan Today, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat beberapa kasus penting yang melibatkan serangan pisau secara acak dan pembakaran di kereta bawah tanah, dan terdapat kekhawatiran yang semakin besar mengenai senjata rakitan dan bahan peledak.

Hal itu mengakibatkan operator kereta api di kota-kota besar telah meningkatkan langkah-langkah keselamatan, termasuk memasang kamera keamanan di gerbong kereta dan melakukan latihan lebih sering di antara staf stasiun.

Insiden Penusukan Sebelumnya di Jepang

Ilustrasi pisau (pixabay)
Ilustrasi pisau (pixabay)

Belum lama ini, insiden penusukan juga terjadi di Stasiun Nagoya, Jepang. Ketika itu, seorang pria menyerahkan diri ke polisi usai menusuk seorang wanita di tempat karaoke.

Pelaku dan korban sama-sama masih berusia 20 tahunan.

Pelaku bernama Haruki Soga (25) membunuh wanita itu di karaoke box yang berlokasi dengan Stasiun Nagoya. 

Selain korban tersebut, pelaku rupanya juga telah membunuh perempuan lain dengan cara menenggelamkannya di bath tub. Polisi menemukan jenazah korban di dekat tempat tinggal Soga.

Pelaku pembunuhan di tempat karaoke dan bath tub itu dilaporkan menyerahkan diri pada Selasa (26/12/2023).

Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya