9 Orang di London Terluka Usai Diserang Pakai Cairan Kimia Berbahaya, Pelaku Diburu Polisi

Sembilan orang terluka setelah zat yang diduga korosif dilemparkan ke seorang wanita dan dua anak kecil di London selatan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 01 Feb 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, London - Sembilan orang terluka setelah zat kimia yang diduga korosif dilemparkan ke seorang wanita dan dua anak kecil di London selatan.

Polisi Metropolitan dipanggil ke Lessar Avenue, Clapham sekitar pukul 19.25 waktu setempat pada Rabu (31/1), ketika wanita dan dua anak tersebut terluka oleh zat yang diduga bersifat korosif, dikutip dari laman Guardian, Kamis (1/2/2024).

Enam orang lainnya --tiga warga masyarakat dan tiga petugas polisi Inggris -- terluka setelah memberikan bantuan. Lima dari mereka yang terlibat dibawa ke rumah sakit.

Det Supt Alexander Castle mengatakan bahwa cedera yang dialami petugas hanya ringan, dan menambahkan: “Sementara tes sedang berlangsung untuk menentukan bahan apa yang terkandung di dalamnya, pada tahap ini kami yakin bahan tersebut merupakan bahan korosif."

"Seorang pria terlihat melarikan diri dari lokasi kejadian. Kami memanfaatkan sumber daya dari seluruh satuan untuk menangkap individu ini dan upaya sedang dilakukan untuk menentukan apa yang menyebabkan insiden mengerikan ini."

Tidak ada penangkapan yang dilakukan dan polisi mengatakan mereka akan memberikan informasi terkini mengenai kondisi mereka yang terluka sesegera mungkin.

Seorang politisi Inggris setempat mengatakan, perempuan dan anak-anak tersebut berada di dalam mobil ketika mereka diserang.

Juru bicara layanan ambulans London mengatakan: “Kami dipanggil hari ini (31 Januari) pukul 19.29 atas insiden di Clapham Common South Side, SW4.

“Kami mengirimkan sejumlah tim ke lokasi kejadian, termasuk dua petugas tanggap insiden, tiga kru ambulans, dan anggota tim tanggap area berbahaya."

“Kami merawat sembilan orang, lima di antaranya dibawa ke pusat trauma. Tiga pasien dibawa ke rumah sakit setempat dan satu lagi dipulangkan di tempat kejadian.”

Kapal Kargo Pembawa Bahan Kimia di dekat Gujarat India Diserang Drone

Ilustrasi Kapal Kargo
Ilustrasi kapal kargo via Pixabay/analogicus

Bicara soal zat kimia, pada Desember 2023 sebuah kapal kargo ditabrak oleh drone di lepas pantai negara bagian Gujarat, India barat pada Sabtu (23/12).

Kapal tanker yang membawa produk kimia berbendera Liberia itu diduga terkait dengan Israel, menurut perusahaan keamanan maritim Ambrey.

Kapal itu dilaporkan sedang menuju ke India dari Arab Saudi, dikutip dari laman Channel News Asia.

Serangan itu memicu kebakaran di kapal yang berhasil dipadamkan, namun tidak satupun dari sekitar 20 awak kapal yang terluka.

Hal ini terjadi setelah serangkaian serangan drone dan roket terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran.

Kelompok tersebut -- menguasai sebagian besar Yaman -- telah melakukan lebih dari 100 serangan drone dan rudal terhadap 10 kapal, menurut para pejabat AS.

Mereka mengklaim menargetkan Israel atas perang di Gaza.

Banyak kelompok pelayaran besar global telah menghentikan operasi di Laut Merah karena meningkatnya risiko serangan.

Namun belum jelas siapa yang berada di balik serangan di dekat India pada Sabtu (23/12).

 

Bawa Minyak Mentah

Ilustrasi Kapal Kargo. Foto: Freepik/Tawatchai07
Ilustrasi Kapal Kargo. Foto: Freepik/Tawatchai07

Insiden itu terjadi 200 mil laut (370 km) barat daya kota Veraval, menurut Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) militer Inggris.

Hal ini menyebabkan kerusakan struktural pada kapal tanker yang diidentifikasi oleh media India sebagai kapal MV Chem Pluto yang membawa minyak mentah.

Angkatan Laut India mengirimkan pesawat dan kapal perang untuk menawarkan bantuan.

Sebelumnya, AS menuduh Iran terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal komersial di Laut Merah.

Juru bicara keamanan nasional Adrienne Watson mengatakan hal itu "konsisten dengan dukungan material jangka panjang Iran dan dorongan terhadap tindakan destabilisasi Houthi di kawasan".

Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya