Selain Tokyo, Destinasi Wisata di Jepang Barat Ini Juga Bak Hidden Gem dan Menarik

Jepang merupakan destinasi wisata yang sudah tidak asing bagi orang Indonesia, yang tengah dipromosikan baru-baru ini adalah wisata di Jepang barat, di mana Expo 2025 akan diselenggarakan. Tak kalah menarik, loh!

oleh Siti Syafania Kose diperbarui 17 Sep 2024, 21:08 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 21:08 WIB
Ilustrasi Jepang - Liburan
Ilustrasi Jepang (Unsplash/David Edelstein)

Liputan6.com, Jakarta - Jepang merupakan salah satu negara yang banyak jadi tujuan wisata favorit. Beragam destinasi pun ditawarkan oleh Negeri Sakura.

Salah satu yang tengah dipromosikan baru-baru ini adalah wisata di Jepang barat, di mana Expo 2025 akan diselenggarakan.

"Untuk yang kali ini, kami mempromosikan beberapa area yang ada di Jepang Barat, termasuk Osaka, Kyoto, Hyogo, dan lain-lain, supaya orang-orang bisa dapat informasi lebih jauh tentang destinasi di Jepang di luar Tokyo," ujar senior direktur kantor Jakarta Japan National Tour Organization (JNTO), Yoshiko Iwamoto kepada Liputan6.com pada Sabtu (14/9).

Japan National Tour Organization (JNTO) membuka booth di acara festival Jak-Japan Matsuri 2024 yang telah berlangsung pada tanggal 14-15 September 2024 lalu.

Keputusan untuk memprioritaskan daerah-daerah tersebut pada tahun ini, menurut Yoshiko Iwamoto, bertepatan dengan rencana diadakannya Expo 2025 di Osaka.

“Bersamaan dengan Expo 2025 di Osaka, kami ingin memberi informasi tambahan mengenai tempat-tempat wisata di Osaka dan sekitarnya agar saat berwisata pengunjung tidak hanya datang ke Expo, tetapi juga mendatangi destinasi-destinasi menarik yang berada di Jepang Barat,” ungkap Iwamoto.

Sebagai informasi, JNTO merupakan organisasi di bawah pemerintah Jepang yang bertujuan untuk mempromosikan dan memberikan informasi tentang destinasi-destinasi travel di Jepang kepada turis internasional. Organisasi ini aktif melakukan misinya di Indonesia dan memiliki kantor di Jakarta.

 

Hidden Gems di Jepang

Ilustrasi Jepang
Ilustrasi Jepang. (Pixabay/Igor Ovsyannykov)

Jepang merupakan destinasi wisata yang sudah tidak asing bagi orang Indonesia. JNTO menyatakan bahwa kebanyakan turis dari Indonesia biasanya berkunjung ke daerah-daerah populer seperti Tokyo dan Hokkaido.

Namun, negeri Asia Timur ini masih memiliki banyak destinasi yang masih belum terjamah oleh kebanyakan wisatawan. Bahkan tempat-tempat bak hidden gem ini mudah diakses dari kota-kota besar di Jepang.

Iwamoto berkata, “Chiba, Ibaraki, dan Tochigi merupakan area-area yang menarik dan gampang dikunjungi dari Tokyo — sekitar 1 sampai 2 jam naik kereta bisa sampai ke daerah-daerah tersebut.”

“Dari Osaka, ada banyak pilihan rute-rute yang bisa didatangi secara mudah dengan kereta atau mobil… seperti Nara, Wakayama, atau Hyogo,” lanjut Iwamoto.

Salah satu contoh hidden gem yang menarik menurut JNTO adalah Wakayama. Di Wakayama, terdapat salah satu jalur pilgrimage bernama Kumano Kodo. Di area tersebut, terdapat kuil-kuil, seperti Kuil Shinto Kumano Nachi Taisha yang menjadi tujuan utama jalur ziarah tersebut.

Tips-Tips Mengunjungi Jepang

Gunung Fuji dari Prefektur Yamanashi
Seorang pria berjalan di bawah tori di kuil Arakura Fuji Sengen saat Gunung Fuji terlihat dari kota Fujiyoshida, prefektur Yamanashi, Jepang, pada Kamis (22/4/2021). Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang dengan tinggi sekitar 3.776 meter dari atas permukaan laut. (AFP/Behrouz MEHRI)

Dalam wawancara bersama Liputan6.com, Iwamoto membagikan beberapa tips untuk wisatawan Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Berikut ini di antaranya:

  • Siapkan sekitar Rp20 juta di luar biaya transportasi untuk berwisata di Jepang karena masyarakat Indonesia umumnya merogoh kocek sebanyak itu.
  • Susun jadwal perjalanan dengan baik untuk menekan biaya transportasi, seperti dengan membeli pass untuk menjelajahi suatu daerah secara menyeluruh.
  • Outlet merupakan tempat-tempat berbelanja dan kuliner yang ramah di kantong.
  • Taman bermain seperti Tokyo Disneyland dan berbagai theme park di kota-kota lain adalah destinasi yang cocok untuk keluarga dengan anak kecil.
  • Mayoritas turis Indonesia datang ke Jepang di periode akhir tahun sampai dengan Mei, saat musim salju dan musim sakura.
  • Pada musim gugur, wisatawan dapat menikmati pemandangan yang unik, seperti pepohonan yang berwarna merah dan kuning.
  • Musim panas merupakan periode wisata yang paling tidak populer, tetapi pengunjung dapat menikmati berbagai festival pada musim itu
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya