Kasus `X-File` Inggris: Misteri Lendir Aneh di Rerumputan Hutan

Temuan aneh berupa zat misterius, yang dijuluki 'lendir luar angkasa, hingga kini belum diketahui asalnya. Dari luar angkasa atau Bumi?

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 22 Okt 2013, 00:27 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2013, 00:27 WIB
lendir-rumput-131021c.jpg
Museum Sejarah Alam Inggris atau Natural History Museum memiliki unit khusus yang terdiri dari para ilmuwan: Identification and Advisory Service. Mirip detektif Fox Mulder dan Dana Scully dalam film fiksi sains terkenal, "The X-Files", para ahli bertugas mengidentifikasi benda-benda aneh yang ditemukan di seantero Inggris.

Salah satu yang masih terus diinvestigasi adalah temuan aneh berupa zat misterius, dijuluki 'lendir luar angkasa', yang ditemukan di sebuah cagar alam yang tenang di Somerset.

Benda aneh itu ditemukan di Cagar Alam Ham Wall. Anehnya lagi, lendir itu muncul berdekatan dengan fenomena meledaknya meteorit di langit Chelyabinsk, Rusia, 15 Februari 2013.

Fotografer amatir mengklaim, ia menangkap gambar misterius obyek yang mendesing di atas taman nasional, di saat bersamaan dengan ledakan meteorit di Rusia. Obyek tersebut diduga meteor, meski belum dikonfirmasi oleh astronom.

Spekulasi pun berkembang liar. Sejumlah orang menduga, lendir itu tak lain tak bukan adalah telur katak yang gagal dibuahi. Namun, yang lain yakin benar, itu adalah 'jeli luar angkasa', zat aneh yang diyakini muncul ketika meteor jatuh ke Bumi -- yang masih jadi  perdebatan di kalangan ilmuwan.

Pusat Keanekaragaman Hayati  Angela Marmont (AMC) -- induk dari tim khusus, ditugaskan untuk menginvestigasi lendir misterius tersebut. Tujuannya menentukan apakah benar benda itu jatuh dari langit atau asal usulnya dari Bumi.

Uji laboratorium sejauh ini gagal menemukan apa sebenarnya lendir itu, dan dari mana asalnya.

Para ilmuwan mengekstraksi DNA dari jeli itu dan mencoba untuk mencocokkannya dengan genetika burung atau katak. Tak berhasil.



Jejak DNA cacing dan bakteri ditemukan dalam zat tersebut, namun tidak dianggap sebagai sumber lendir. Lebih cenderung berasal organisme yang mengkoloni atau mengkontaminasi. 

"Lendir itu masih jadi misteri," kata Chesca Rogers dari AMC, yang meneliti zat aneh itu sejak diterima dari Royal Society for the Protection of Birds, seperti dimuat Daily Mail, 21 Oktober 2013.

"Ada sejumlah cerita rakyat yang mengaitkannya dengan penampakkan meteor. Beberapa orang lain menganggapnya sebagai telur katak yang belum dibuahi. Lainnya menduga, itu adalah jamur atau lendir jamur, mungkin ada kaitannya dengan tanaman."

Namun, pengujian yang dilakukan belum bisa menyimpulkan apapun. "Sampel yang kami dapatkan tidak dalam kondisi terbaik dan telah terkontaminasi berat," kata Chesca Rogers.

Rogers akan mengungkap kasus-kasus 'X-File' Jumat depan, menjelaskan bagaimana timnya mengungkap misteri, juga contoh-contoh kasus-kasus paling  menarik dan membingungkan di AMC.

Sebaliknya, sejumlah kasus yang ditemukan mata publik yang awas, ternyata mudah dipecahkan.

Salah satunya, batu yang diyakini sebagai fosil dinosaurus. Perkiraan yang ternyata keliru. Itu batu biasa yang kebetulan mirip wajah dino. Atau, meteorit yang sesungguhnya adalah lembaran alumunium atau allumunium foil.



Sementara, tengkorak yang diyakini sebagai kucing dari Zaman Es, dengan bulu masih utuh, keliru diduga seekor predator kuno karena taringnya yang panjang.



Kerangka hewan lain bahkan salah diartikan lebih luar biasa, seperti tulang panggul burung laut, yang dianggap oleh penemu imajinatif  sebagai tengkorak naga. (Ein)



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya