UAH Ungkap Rahasia Istighfar sebelum Subuh, Doa Langsung Dikabulkan

Liputan6.com, Jakarta - Penceramah muda  Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu majelisnya mengungkapkan rahasia besar di balik kebiasaan istighfar sebelum subuh.

Menurut UAH, istighfar pada waktu ini memiliki dua keutamaan yang luar biasa, yang dapat membuat doa seseorang langsung dikabulkan oleh Allah.

Ustadz Adi Hidayat, ulama yang dikenal menentramkan, menjelaskan bahwa orang yang biasa beristighfar sebelum subuh memiliki dua keutamaan utama.

"Keutamaan pertama, setiap berdoa akan segera dikabulkan," ujarnya dikutip Youtube kanal @ibugurudyah

Ia menambahkan bahwa waktu sebelum subuh adalah saat yang sangat istimewa di mana doa-doa yang dipanjatkan dengan istighfar akan mendapat perhatian khusus dari Allah.

Simak Video Pilihan Ini:

Keutamaan kedua yang disebutkan oleh Ustadz Adi Hidayat adalah bahwa orang yang beristighfar sebelum subuh akan mendapatkan tempat yang istimewa di surga.

"Keutamaan yang kedua, saat kembali kepada Allah, dia akan ditempatkan di surga di tempat yang paling indah, nomor dua paling bagus di surganya, yaitu taman surga yang semua kebutuhannya langsung seketika diberikan oleh Allah tanpa perantara," jelasnya.

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini merujuk pada Al-Qur'an Surah Adz-Dzariyat ayat 15-18. "Itu ada di Qur'an Surah ke-51 di ayat ke-18 dari ayat 15 sampai 18. Ya, ada orang-orang yang punya kebiasaan setelah tahajud menunggu subuh dia istighfar, astagfirullah astagfirullah astagfirullah," tambahnya.

UAH menekankan pentingnya membiasakan istighfar sebelum subuh sebagai bagian dari rutinitas spiritual harian. "Kalau Anda membiasakan begitu, itu seketika kalau setiap punya permintaan segera dikabulkan, bahkan ada yang belum meminta langsung dikabulkan," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat juga mengajak umat Muslim untuk memperbanyak istighfar terutama pada waktu-waktu yang mustajab seperti sebelum subuh.

Menurutnya, selain mendapatkan pengampunan, istighfar pada waktu ini juga dapat membuka pintu-pintu rahmat dan berkah dari Allah.

UAH menjelaskan bahwa istighfar tidak hanya bermanfaat untuk menghapus dosa, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon segala hajat.

"Dengan istighfar, kita memohon ampun kepada Allah dan juga memohon agar segala kebutuhan kita dikabulkan," katanya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul