Simak 4 Hal Penting Sebelum Menerapkan Pola Makan Nabati

Pola makan nabati tengah populer dimanfaatkan sebagai metode diet yang tak hanya menurunkan berat badan, tapi juga menambah energi tubuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 06:30 WIB
makan vegan
ilustrasi pola makan nabati/Photo by Oleg Magni from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Pola makan nabati merupakan salah satu diet populer yang diterapkan dengan lebih memperbanyak pemenuhan nutrisi dan mengurangi kalori. Pelaku diet ini hanya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein nabati sebagai bagian dari menu makan rutin.

Menjalani pola makan nabati dipercaya membuat hidup lebih sehat. Juga, terhindar dari berbagai penyakit, seperti diabetes, kelainan jantung, kanker, dan asam urat.

Yang perlu dicatat, pola makan nabati berbeda dari menu makan vegetarian karena tetap memakan daging, ikan, susu, dan produk hewani lain dalam jumlah kecil. Sebelum menerapkan pola makan nabati, pahami dulu hal-hal berikut, seperti dirangkum dari laman AsiaOne, Minggu 28 Maret 2021.

1. Seimbangkan diet Anda

Sebelum menerepakan pola makan nabati, Anda harus menyeimbangkan diet dengan cara menjalani pola hidup sehat. Jadi, jangan semata fokus pada menurunkan berat badan, tapi lebih meningkatkan energi tubuh.

Menyeimbangkan diet ini juga berarti secara rutin mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jadi, penting untuk memastikan konsumsi nutrisi seimbang dalam perpaduan konsumsi karbohidrat, protein, dan serat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Mengurangi Konsumsi Protein Hewani

Jenis Sayuran
Ilustrasi pola makan nabati. Credit: pexels.com/Hermes

Tubuh manusia kaya akan prebiotik yang merupakan makanan bagi bakteri di usus. Menerapkan pola makan nabati dapat menambah pertumbuhan bakteri baik di usus. Memiliki usus sehat berarti menjaga sistem kekebalan tubuh Anda sampai optimal.

Yang perlu diperhatikan, jangan sampai Anda mengonsumsi protein hewani dalam seminggu berturut-turut. Anda harus menguranginya jadi lima atau enam hari selama dua minggu.

Selanjutnya, tingkatkan asupan buah dan sayuran jadi dua porsi setiap hari. Salah satunya porsi buah, seperti apel ukuran sedang atau irisan pepaya. Tingkatkan porsi secara bertahap hingga Anda memenuhi target.

 


3. Perhatikan Target Kalori Harian

Sayuran
Ilustrasi pola makan nabati. Credit: pexels.com/Moose

Anda harus mempelajari dan memerhatikan pola makan, serta target kalori harian. Pahami bahwa tidak semua tumbuhan memiliki kepadatan kalori lebih rendah dari daging. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi makanan dalam porsi tepat untuk mendapatkan jumlah kalori yang cukup.

4. Hindari makan berlebihan

Pada dasarnya, pola makan nabati adalah cara menjaga tubuh tetap sehat dan seimbang. Hindari makan berlebihan karena dapat merusak pola makan nabati Anda. Usahakan untuk beralih dari mengonsumsi produk hewani yang Anda sukai dan tetap makan makanan olahan rumah.

Alternatif ini dapat mengubah kebiasaan makanan Anda agar mendapat pola makan sehat. Menerapkan pola makanan sehat dalam hidup Anda adalah titik awal untuk kesehatan tubuh. (Muhammad Thoifur)


3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan COVID-19

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya