Manfaat Manjakani untuk Miss V, Bahan Utama Jamu Kewanitaan

Manjakani merupakan salah satu obat herbal yang paling populer di Asia, salah satunya dipakai sebagai bahan jamu kewanitaan seperti jamu keputihan dan jamu sari rapet. Secara tradisional, tanaman ini telah lama dimanfaatkan sebagai digunakan dalam perawatan pascapersalinan dan menjaga kesehatan organ intim wanita.

oleh Dyra Daniera diperbarui 20 Jun 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2023, 05:00 WIB
Manjakani
Manjakani merupakan bahan utama jamu kewanitaan. (Dok. Twitter/@themazi_dyes)

Liputan6.com, Jakarta - Biji Manjakani (Quercus infectoria) adalah salah satu tanaman obat populer yang banyak tumbuh di Indonesia dan juga banyak ditemukan di Turki, Siria, Persia, Siprus, Iran, dan Yunani. Biji manjakani berasal dari pohon manjakani atau dikenal dengan pohon oak setinggi dua meter. Pohon manjakani dikenal pula dengan oak galls dan mecca majakan.

Manjakani merupakan salah satu obat herbal yang paling populer di Asia. Salah satunya dipakai sebagai bahan jamu kewanitaan seperti jamu keputihan dan jamu sari rapet.  Secara tradisional, tanaman ini telah lama dimanfaatkan sebagai digunakan dalam perawatan pascapersalinan dan menjaga kesehatan organ intim wanita. 

Orang-orang terdahulu percaya bahwa "manjakani" adalah buah 'ajaib' yang memiliki banyak kegunaan, terutama untuk wanita. Bagian tanaman manjakani yang digunakan sebagai bahan racikan jamu adalah tonjolan berbentuk bulat yang terdapat pada batangnya.

Tak heran jika masyarakat mengartikan bagian ini sebagai buah manjakani, dan bukan batangnya. Berikut adalah enam manfaat manjakani yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Minggu, 18 Juni 2023. 

1. Mengencangkan area kewanitaan

Manfaat dari ekstrak buah manjakani diyakini dapat mengencangkan vagina dan mengembalikan elastisitasnya digunakan sebagai gel topikal. Menariknya lagi, penggunaan gel topikal ekstrak manjakani juga dikabarkan dapat mengurangi kekeringan dan meningkatkan pelumasan.

Selain itu, manjakani diketahui mengandung zat tanin yang mampu membantu meremajakan area kewanitaan. Alhasil, mengoleskan ekstrak manjakani atau mengonsumsi manjakani secara rutin, diharapkan dapat mengencangkan otot di area kewanitaan dan membuatnya menjadi elastis kembali. Sementara di dunia medis, efek ini dikenal dengan efek astringent.

Mengatasi Keputihan

Waspada Infeksi Jamur Miss V Usai Pakai Stocking
Foto Ilustrasi

Senyawa tanin didapatkan ketika bagian manjakani mendapatkan paparan sebagai hasil dari reaksi perkembangbiakan tanaman tersebut. Ekstrak dari daun manjakani sendiri mengandung banyak nutrisi penting. Sebut saja vitamin C dan A, zat besi, antioksidan, kalsium, dan karbohidrat. Estrak manjakani juga mengandung protein, gallic acid, piperonyl, ellagic acid, dan serat dengan tambahan sifat antimikroba, antidiabetes, dan antiinflamasi.

2. Mengatasi Keputihan Akibat Infeksi Jamur

Keputihan adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh wanita. Keadaan ini dapat menjadi normal atau tidak. Keputihan yang terjadi secara normal biasanya disebabkan oleh perubahan hormon, seperti saat ovulasi atau kehamilan. Namun, keputihan yang tidak normal dapat disebabkan oleh infeksi jamur. 

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences, tanaman manjakani memiliki efek aktif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida dan bakteri lain yang menyebabkan keputihan. Namun, keputihan normal sebenarnya bisa membaik dengan sendirinya.

Manjakani memiliki manfaat sebagai obat untuk mengatasi keputihan akibat infeksi jamur, seperti kandidiasis vagina. Gejala kandidiasis vagina meliputi keputihan, gatal-gatal, rasa sakit saat berhubungan seksual, bengkak, dan kemerahan pada vagina. 

Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan

Manjakani
Manjakani diketahui berkhasiat untuk menjaga kesehatan area kewanitaan. (Dok. Twitter/@themazi_dyes)

Penelitian dari Universitas Bengkulu menunjukkan bahwa ekstrak biji manjakani dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab keputihan pada pengguna kontrasepsi hormonal, kontrasepsi dalam Rahim (AKDR), ibu hamil, dan wanita usia reproduktif lainnya yang mengalami keluhan keputihan. 

Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata jumlah bakteri sebesar 99 persen, penurunan jumlah jamur sebesar 99 persen, dan penurunan keluhan keputihan sebesar 60 persen setelah mengonsumsi manjakani.

3. Menjaga Vagina Tetap Sehat

Dilansir dari Advances in Pharmacological Sciences, manjakani bermanfaat untuk menunjang kesehatan organ reproduksi wanita. Contohnya dengan membunuh jamur dan bakteri yang menjadi penyebab munculnya keputihan sekaligus membuat otot vagina menjadi lebih elastis.

Menurut penelitian dari Universitas Lampung, Manjakani juga memiliki potensi sebagai penyembuhan infeksi pada vagina atau vaginitis. Selain itu, manjakani diyakini dapat membantu mencegah vagina kering. Namun, efek ini tidak bisa hanya diperoleh dari jamu manjakani saja melainkan perlu bahan-bahan alami lain untuk memaksimalkan efeknya.

4. Melawan Sel Kanker

Buah manjakani dapat menekan sel kanker karena mengandung senyawa antioksidan yang tinggi sekaligus senyawa antiradang. Hal ini telah dibuktikan melalui beberapa studi laboratorium yang menunjukkan bahwa ekstrak manjakani bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan dan melawan sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi manfaat manjakani dalam melawan kanker masih dibutuhkan.

5. Menyembuhkan Luka

miss v
Ilustrasi perempuan mengalami masalah pada organ intimnya/copyright freepik.com/drobotdean

Buah manjakani memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang sangat baik sehingga dipercaya dapat mengobati luka akibat infeksi bakteri. Tak hanya itu, ekstrak manjakani juga dipercaya dapat mengobati sakit gigi dan radang gusi.

6. Melawan Osteoporosis

Osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang sehingga tulang menjadi rapuh merupakan salah satu penyakit yang rentan menyerang wanita, terutama yang sudah berusia 65 tahun ke atas. 

Buah manjakani diklaim bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan sendi dan tulang, sehingga dapat menurunkan risiko osteoporosis. Hal ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi pada buah manjakani, sekaligus berbagai mineral penting seperti kalsium di dalamnya.

Suatu penelitian menemukan adanya mineral penting dalam biji manjakani seperti kalsium, magnesium, fosfor, seng, dan besi yang dapat menjadi sumber yang baik untuk mengobati sejumlah penyakit yang terutama disebabkan dengan kekurangan mineral tersebut, misalnya osteoporosis yang merupakan kondisi yang disebabkan oleh defisiensi kalsium dan beberapa penyakit lainnya.Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya