Serba-serbi Pulosari, Tanaman Herbal Jamu untuk Mengatasi Demam hingga Sariawan

Berbagai tanaman herbal tumbuh subur di Indonesia untuk menjadi bahan baku jamu. Salah satunya tanaman pulosari yang memiliki nama lokal lain seperti palasari, palasan.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 05 Agu 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2023, 07:00 WIB
Pulosari adalah rempah untuk membuat jamu penambah nafsu makan
Pulosari adalah rempah untuk membuat jamu penambah nafsu makan. (Dok: Instagram @usahatiga)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai tanaman herbal tumbuh subur di Indonesia untuk menjadi bahan baku jamu. Salah satunya tanaman pulosari yang memiliki nama lokal lain seperti palasari, palasan.

Dengan nama latin Alyxia stellata, dari famili Apocynaceae, tanaman pulosari termasuk tanaman merambat dengan kulit batang berwarna hijau keputih-putihan dan berbau harum. Mengutip dari laman Jamu Digital, Jumat, 4 Agustus 2023, biasanya tumbuh liar di hutan-hutan, kebun atau ladang di daerah pegunungan.

Daunnya tunggal berbentuk lonjong berwarna putih kehijauan, sementara bunganya malai, keluar dari ketiak daun. Mahkota bunganya seperti corong, berwarna putih, sedangkan buahnya kecil, lonjong, warna hijau. Adapun batang pulosari sering dijadikan bumbu masak selain sebagai obat.

Tanaman herbal ini sering disebut orang Sunda sebagai ruypulosari, sedangkan di Jawa disebut pulosari. Tanaman pulosari tersedia di pasar tradisional dan balai pembibitan tanaman obat. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah Kulit batangnya.

Disebutkan bahwa khasiat pulosari bagian kulit batangnya antara lain mengandung asam organik, alkaloid, tanin, minyak atsiri. Pulosari sering dimanfaatkan untuk mengobati demam, sariawan, dan keputihan, Anda perlu merebus kulit batang pulasari secukupnya dengan air mendidih.

Air rebusan tersebut bisa diminum seperti jamu. Sementara untuk mengatasi kejang dan mengurangi keluhan lambung, Anda bisa menyeduh kulit batang, adas, dan pisang klutuk yang sudah matang, kemudian air rebusannya diminum.

 

Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil

Pulosari salah satu rempah herbal untuk membuat jamu
Pulosari salah satu rempah herbal untuk membuat jamu. (Dok: Tokopedia Herbal Alami Natural)

Berdasarkan hasil penelitian, tanaman Pulasari dapat menghasilkan ekstrak yang mengandung etanol. Kandungan ini dapat bermanfaat sebagai antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus.

Sampai saat ini belum ditemukan literatur yang membahas mengenai kontraindikasi dan efek samping penggunaan kulit Pulasari sebagai obat herbal. Namun untuk mencegah agar tidak masuk angin, ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak meminum ramuan dari tanaman ini.

Begitu juga dengan anak-anak, sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan dalam dosis yang berlebihan sebelum berkonsultasi dengan herbalis atau dokter. Adapun resep herbal sederhana pulosari biasanya untuk mengatasi sakit kepala dan sakit saat haid dengan menambahkan jintan hitam, daun sembung yang direbus dengan air lalu diminum.

Ramuan pulosari lainnya untuk mengatasi sariawan dengan menambahkan satu sendok makan bubuk pulosari, 10 butir buah adas, dua buah pisang batu masak, sua buah pisang batu setengah masak. Serbuk pulosari dan adas diseduh bersama air panas lalu masukkan pisang batu yg telah dihancurkan, aduk rata, peras, airnya lalu diminum. 

Jambe Pinang untuk Kesuburan Wanita

Khasiat Buah Pinang untuk Kesehatan
Khasiat Buah Pinang untuk Kesehatan

Mengutip dari buku "Kearifan Lokal Madura Tentang Jamu untuk Kesehatan Ibu dan Anak", karangan Mudjijono, Selasa, 1 Agustus 2023, terdapat beberapa jenis bahan jamu yang kerap digunakan seperti daun kemanden, daun rosela, majakan, kayu rapet, gambir, jambe pinang, hingga daun secang. Salah satunya akan dibahas, jambe pinang sebagai bahan jamu yang umumnya juga dikenal sebagai buah pinang.

Mengutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, pohon pinang merupakan tanaman soliter yang tumbuh secara individual. Batangnya lurus memiliki ketinggian mencapai 20--30 meter dan berdiameter antara 25-30 cm.

Batang pohon pinang ada ruas bekas daun yang jelas dengan jarak berkisar 15-20 cm setiap ruasnya, tapi ukuran tersebut tergantung dengan varietasnya. Semakin rapat jarak antar ruas batang tersebut, maka dinilai semakin baik.

Pinang menghasilkan bunga berumah satu yang artinya, bunga jantan dan betina berada di satu rangkaian bunga yang sama. Bunga jantan pun bunga betina berwarna putih susu dengan enam petal, tapi tak memiliki tangkai bunga.

Bunga jantan biasanya memiliki enam benang sari. Untuk bunga betinanya setidaknya memiliki ukuran panjang sekitar 1,3-2 cm lebih besar dibandingkan bunga jantan.

 

Jambe Pinang di Berbagai Daerah di Indonesia

Kunyah Buah Pinang Bikin Ribuan Nyawa Melayang di Taiwan
Foto: commons.wikimedia

Buah pinang termasuk jenis buah drupe atau buah batu lantaran lapisan bagian dalamnya (endocarp) cukup tebal dan keras seperti batu. Warnanya kuning cenderung oranye saat matang, buah ini berbiji dan bentuknya lonjong membulat.

Jika dilihat dari jenis akarnya, pinang termasuk tanaman monokotil. Akar pinang adalah akar serabut yang mirip dengan akar pohon kelapa.

Bukan hanya terkenal di Madura, pinang termasuk salah satu jenis buah yang akan sering dijumpai di kawasan Indonesia bagian Timur. Tepatnya di daerah Nusa Tenggara dan Maluku, buah ini pun biasa disebut dengan nama yang berbeda di berbagai daerah.

Sebutlah pinang di Aceh disebut dengan pineung, di Nusa Tenggara dan Maluku, lebih dikenal dengan sebutan pua atau bua. Sejauh ini belum banyak orang yang mengetahui beragam manfaat pinang muda untuk kesuburan wanita, lantaran buah pinang lebih sering dipakai bersama sirih. Siri pinang jadi kebiasaan masyarakat umum setelah merokok maupun minum kopi.

Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya