Pentingnya Relaksasi Sebelum Tidur, Dion Wiyoko dan Kunto Aji Ungkap Tantangan Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Tidur adalah salah satu cara tubuh untuk beristirahat, tidur juga termasuk naluri manusia. Namun nyatanya banyak di antara kita yang kesulitan untuk tidur, seperti yang dialami Dion Wiyoko maupun Kunto Aji.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 11 Sep 2024, 06:56 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2024, 17:30 WIB
Pentingnya relaksasi sebelum tidur, Dion Wiyoko dan Kunto Aji ungkap tantangan menerapkan gaya hidup sehat
Pentingnya relaksasi sebelum tidur, Dion Wiyoko dan Kunto Aji ungkap tantangan menerapkan gaya hidup sehat. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tidur adalah salah satu cara tubuh untuk beristirahat, tidur juga merupakan salah satu naluri manusia. Namun nyatanya banyak di antara kita yang kesulitan dan memerlukan proses yang lama untuk tidur.

"Tidur adalah bakat dasar manusia, kita semua terlahir dengan keinginan mencari makan, reproduksi, dan beristirahat, sehingga seharusnya tidur itu mudah," ungkap Vishal C. Dasani, Fitness and Sleep Educator saat acara AIA Rethink Healthy di kawasan Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).

Banyak orang karena kesibukan harus bergadang dan tidur di bawah enam jam. Tapi ada pula yang meskipun tidurnya lebih dari tujuh jam, tidak berkualitas dengan indikasi badan tidak merasakan segar ketika bangun.

Mengenai masalah gangguan tidur, ternyata penyanyi dan penulis lagu Kunto Aji juga mengalaminya. "Aku sedang memperbaiki jam tidur, karena kerjanya malam," kata musisi jebolan ajang pencarian bakat tersebut saat diundang dalam acara AIA Rethink Healthy.

Ia pun sedang mengusahakan konsisten jam tidur yang lebih baik. Tapi nyatanya pekerjaannya juga yang kadang membuat Kunto Aji baru tidur pada pukul 05.00 pagi.

"Cuma seminggu ada yang 2-3 hari begadang, sisanya sudah mulai tidur teratur," sambung pelantun lagu "Rehat" itu.

Berbeda dari Kunto Aji, aktor Dion Wiyoko sudah memiliki waktu tidur yang rutin. Ia sudah merasa ngantuk pukul 21.00 malam, karena terbiasa beraktivitas sejak pagi.

"Saya bukan tipe yang tidur siang, jam 9-10 malam udah tidur dan biasa jam 6 udah bangun," beber pemeran pendukung film Cek Toko Sebelah itu sambil menambahkan bahwa dari dulu ia selalu menjaga kualitas tidur hingga delapan jam per hari.

"Kalo jam 11-12 malam agak mulai loyo, untuk makanan bukan yang clean banget dan masih makan berlemak tapi yang penting balance," sambung Dion yang mengaku berantakan jam tidurnya ketika sedang mengerjakan proyek film. 

  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pentingnya Relaks Sebelum Tidur

Latihan Pernapasan
Ilustrasi Tidur Credit: freepik.com

"Saat tidak relaks kita susah tidur, sulit tidur bisa diketahui dari proses tidur yang lama," beber Vishal menyambung bahasannya soal tidur.

Namun banyak orang yang tidak tahu betapa pentingnya merasa relaks sebelum tidur. Setelah memahami konsep ini, seseorang juga harus tahu cara untuk membuat diri rileks seperti yang disarankan pakar, salah satunya dengan menonton film. 

"Relaksasi bisa dengan menonton sebelum itu it's fine, asal tidak kebablasan," tukas Vishal. 

Cara lain yang juga bisa digunakan untuk mudah tidur adalah journaling dan mendengarkan musik maupun podcast, "Teknik relaksasi yang penting Anda bisa relaks sebelum tidur apapun bisa," katanya.

Vishal pun memberi gambaran soal teknik bernapas yang bisa digunakan untuk membuat seseorang relaks. Salah satunya dengan teknik pernapasan slow down breathing yakni tarik napas atau inhale selama 3-4 detik, diikuti dengan exhale selama 5-6 detik yang dilakukan selama 10-15 menit.   


Cara agar Sehat Bagi Setiap Orang Berbeda

Pentingnya relaksasi sebelum tidur, Dion Wiyoko dan Kunto Aji ungkap tantangan menerapkan gaya hidup sehat. (Dok: Liputan6.com/dyah)
Pentingnya relaksasi sebelum tidur, Dion Wiyoko dan Kunto Aji ungkap tantangan menerapkan gaya hidup sehat. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Sementara itu mengulik data Regional Wellness Report dari AIA mengungkapkan bahwa banyak konsumen di Asia merasa kesehatan sulit dicapai dan tidak dapat dijangkau. Sebanyak 80 persen merasa tidak sehat dan 57 persen gagal membuat perubahan untuk memperbaiki kesehatan.

Menyoroti secara khusus di Indonesia, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, hambatan terbesar orang dewasa di Indonesia dalam mencapai kesehatan adalah kurangnya waktu dengan hingga 67,7 persen responden menyebutkan ini sebagai alasan utama tidak melakukan aktivitas fisik. 

Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA, mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki cara unik untuk menjaga kesehatan mereka. Melalui "Rethink Healthy", kampanye terbaru AIA Financial, pihaknya pun ingin menunjukkan bahwa hidup sehat bisa diraih dengan aktivitas multi dimensi dan setiap orang bisa berbeda untuk mencapainya.

"Hal yang penting adalah menemukan aktivitas yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi masing-masing. Kami percaya bahwa dengan memberi ruang bagi individu untuk mengeksplorasi dan menyesuaikan aktivitas sehat sesuai dengan kebutuhan, mereka akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan kesehatan," ungkap Kathryn.  


Definisi Sehat Telah Berevolusi

dr. Sophia Hage, SPKO, health & wellness expert dan Kunto Aji saat peluncuran Rethink Healthy, kampanye terbaru AIA Financial
dr. Sophia Hage, SPKO, health & wellness expert dan Kunto Aji saat peluncuran Rethink Healthy, kampanye terbaru AIA Financial. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Kampanye terbaru ini pun ingin mendorong definisi baru tentang kesehatan yang lebih inklusif dan relevan bagi semua orang. Kampanye ini mempromosikan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan terhadap kesehatan, dengan fokus pada aktivitas sehari-hari yang jika dilakukan dengan lebih penuh kesadaran maka dapat meningkatkan kesehatan dengan cara yang lebih luas dan dapat dicapai oleh semua orang.

dr. Sophia Hage, SPKO, Health & Wellness Expert, mengatakan bahwa untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik tidak dapat fokus pada satu aspek saja, seperti kesehatan fisik. Menurutnya kini kesehatan dipandang secara holistik sehingga gaya hidup sehat ini bisa diterapkan secara berkelanjutan termasuk dalam kesehatan mental dan emosional. 

"Definisi sehat juga bukan cuma nggak sakit, tapi merasa bahagia, merasa cukup dan merasa cukup bugar melakukan kegiatan sehari-hari. Definisi sehat telah berevolusi, bukan cuma fisik tapi juga mental, social dan finansial," tambahnya lagi.

Ia juga memberi tahu bahwa berdasarkan penelitian yang paling besar dari kebahagiaan kuncinya adalah meaningful connection atau koneksi yang bermakna. "Berjalan kaki, ketemu setiap bulan untuk arisan itu juga membangun koneksi yang bermakna," tutupnya. 

 

Infografis jenis-jenis olahraga kekinian
Infografis jenis-jenis olahraga kekinian. (Dok: Tim Grafis Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya