Terpidana Mati Bali Nine Kirim Surat kepada Presiden Jokowi

Surat yang di tulis tangan Myuran Sukumaran ini meminta Pemerintah Indonesia agar memoratorium eksekusi mati.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Feb 2015, 08:08 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2015, 08:08 WIB
Surat-Bali-Nine
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bali - Surat berbentuk tulisan tangan terpidana mati Myuran Sukumaran, yang juga ditandatangani Andrew Chan dalam kasus narkoba asal Australia dibawa oleh Mirjaya rohaniawan yang mendampingi kedua terpidana.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (6/2/2015), di dalam lapas, surat itu ditunjukkan kepada awak media yang menunggu di luar Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali.

Surat pendek tersebut berisi pesan singkat yang ditujukan kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden Jokowi, agar ada moratorium eksekusi mati demi alasan keadilan napi yang sudah berubah selama menghuni lapas.

Surat ini sengaja ditulis kedua terpidana mati dari kelompok Bali Nine, setelah pengajuan peninjauan kembali tahap dua resmi ditolak Pengadilan Negeri Denpasar. Surat tersebut akan segera dikirim kepada Presiden Jokowi agar mendapat perhatian. (Dan/Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya