BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Petir Saat Musim Hujan

Hujan disertai petir telah menyebabkan dua warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tersambar petir.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Okt 2016, 01:19 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2016, 01:19 WIB
Tempat Favorit Sambaran Petir di Bumi
Danau Catatumbo, Venezuala,

Liputan6.com, Jakarta Hujan disertai petir telah menyebabkan musibah dan dua korban jiwa di Desa Medini dan Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah pada Minggu 30 Oktober 2016 pukul 15.45 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pada saat kejadian kedua korban sedang ke sawah untuk melihat perkembangan persemaian benih padi, di areal persawahan perbatasan Desa Medini dan Desa Kalirejo.

"Tiba-tiba petir menyambar kedua korban, sehingga satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam (30/10/2016).

Sutopo menjelaskan korban meninggal dunia adalah Basiran yang berumur 54 tahun, warga Desa Medini Gang 10, RT 04 RW 03, Desa Medini. Sedangkan korban luka-luka adalah Baskan berumur 57 tahun, warga Desa Kalirejo RT 3 RW 2.

"Korban selamat terkena luka bakar dan saat ini dirawat di RS Mardi Santoso Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus," kata dia.

Karena itu, Sutopo mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait meningkatnya curah hujan belakangan ini. Hujan ekstrem berpotensi tinggi terjadi sekarang ini.

"Orangtua hendaknya mengawasi anak-anak untuk tidak melakukan aktivitas bermain di sekitar sungai, di saat cuaca mendung dan hujan. Banyak kejadian korban hanyut sungai akibat keteledoran kurangnya pengawasan," kata dia.

Saat cuaca mendung, Sutopo menyarankan, hendaknya masyarakat mengurangi aktivitas di tempat terbuka. Karena petir dapat menyambar masyarakat di tempat terbuka. Hendaknya berlindung di tempat yang aman dan memperhatikan kondisi cuaca.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya