APINDO Bentuk Pusat Arbitrase dan Mediasi Indonesia

Rencananya, lembaga tersebut akan diluncurkan 28 September 2017 di Jakarta.

oleh hidya anindyati diperbarui 23 Sep 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2017, 10:00 WIB
Audiensi APINDO dengan Mentri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Jumat, 22 September 2017.
Audiensi APINDO dengan Mentri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Jumat, 22 September 2017.

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) membentuk Pusat Arbitrase dan Mediasi Indonesia (PAMI). Rencananya, lembaga tersebut akan diluncurkan 28 September 2017 di Jakarta. Demikian disampaikan pada audiensi APINDO dengan Mentri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Jumat, 22 September 2017.

“Lembaga trsebut dimaksudkan untuk membantu pihak-pihak yang berselisih atau yang mempunyai masalah hubungan industial, baik pengusaha maupun pekerja, lebih mudah proses penyelesaian,” kata Ketua Umum APINDO Hariyadi B.Sukamdani.

Penyelesaian sengketa melalui mekanisme arbitrase, lanjutnya, akan lebih efisien sehingga mampu meningkatkan produktivitas pelaku usaha. Dalam kesempatan tersebut, APINDO berharap Menaker bersedia memberikan keynote speech pada acara peluncuran.

Atas rencana tersebut, Menaker menyatakan dukungannya atas rencana tersebut. “Saya dukung. Hanya saja, proses arbitrase dan mediasi yang dilakukan harus sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Menaker. Diharapkan, lembaga tersebut bisa bersinergi dengan Kementrian Ketenagakerjaan dalam menyelesaikan hal yang terkait hubungan industrial secara cepat, mudah dan transparan.

Menaker menambahkan, terkait dengan masalah penyelesaian hubungan industrian, Kementrian yang dipimpinnya selalu mendorong adanya dialog sosial antara pengusaha, pekerja yang bisa diwakili serikat pekerja, juga dengan pemerintah. Dialog dimaksudkan untuk membicarakan hal-hal terkait ketenagakerjaan dalam posisi yang setara antara pekerja dan pengusaha.

Menaker meyakini, banyak hal ketenagakerjaan yang bisa diselesaikan melalui forum dialog. Oleh karenanya, secara berkala, Menaker melakukan dialog social dengan pekerja dan pengusaha di kediamannya, kawasan Widya Chandra. Dialog yang dilakukan secara informal dilanjutkan dibarengi dengan makan malam dan bermain musik.


(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya