Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan, terdapat dua anggota DPRD DKI yang diduga terinfeksi atau suspect virus corona atau Covid-19. Saat ini, dua anggota tersebut masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Suspect 2 orang," ucap Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga
Dia menjelaskan, anggota DPRD DKI tersebut diduga terpapar Covid-19 setelah kontak dengan suaminya, kemudian rekannya juga diduga terinfeksi.
Advertisement
Atas kejadian itu, Prasetyo meminta seluruh jajaran anggota DPRD DKI Jakarta untuk melakukan cek kesehatan yang dimulai Rabu besok 18 Maret 2020 hingga Jumat 20 Maret 2020.
"Teman-teman, mulai besok sampai Jumat kita semua cek seluruh anggota dewan 106. Kepada teman-teman dewan yang terjangkit ya kami sebagai pimpinan mendoakan cepat diberi kesembuhan," ucap Prasetyo.
Hingga saat ini, sudah ada 172 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta, disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau. Dari angka tersebut, sembilan orang dinyatakan sembuh, dan lima orang meninggal dunia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pulang Kunker
Sebelumnya salah satu anggota DPRD DKI Jakarta diduga menjadi suspect Covid-19 usai kunjungan kerja (kunker) ke luar kota. Sepulang Kunker, anggota anggota DPRD DKI itu menunjukkan gejala yang mirip penderita Covid-19.
"Suspect setelah pulang kunker," kata anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Dia menegaskan sebagian besar anggota DPRD DKI sempat melakukan kontak fisik dengan politikus tersebut. Sehingga kini anggota dewan memilih mengisolasi diri demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Kita self isolation jadinya," ungkapnya. 2 dari 3 halaman Tunggu Hasil LabApabila hasil laboratorium menunjukkan yang bersangkutan positif terjangkit Covid-19 lanjut dia, maka anggota DPRD yang pernah melakukan kontak akan segera memeriksa kesehatannya.
"Kami masih menunggu hasil labnya. Kalau negatif kami masuk segera. kalau positif bisa jadi dua minggu sesuai protokol self isolation takut makin banyak yang tertular kalau tidak diisolasi," tuturnya.
Â
Reporter:Â Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement