Jelang Pergantian Tahun, IHSG Dibuka di 2 Arah

Pada pembukaan pada pukul 09.00 WIB IHSG naik tipis 1,77 poin atau 0,1 persen menjadi 6.329,39.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Des 2019, 09:16 WIB
Diterbitkan 30 Des 2019, 09:16 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah pada pembukaan perdagangan saham jelang akhir tahun ini. Rupiah berada pada posisi Rp 13.944 per Dolar AS.

Pada pra pembukaan perdagangan, Senin (30/12/2019), IHSG melemah tipis 0,17 poin atau 0 persen ke level 6.329,13. Namun pada pembukaan pada pukul 09.00 WIB IHSG naik tipis 1,77 poin atau 0,1 persen menjadi 6.329,39.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,01 persen ke posisi 1.022,6. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di dua arah.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.336,92 dan terendah di 6.326,51.

Sebanyak 128 saham menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 94 saham melemah dan 135 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 34.624 kali dengan volume perdagangan 553,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 318,5 miliar.

Investor asing jual saham Rp 11,15 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.944 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor berada di zona merah. Sektor perdagangan anjlok paling parah dengan turun 0,33 persen. Kemudian diikuti oleh sektor aneka industri turun 0,30 persen dan sektor industri dasar yang turun 0,15 persen.

Sedangkan sektor yang menguat antara lain sektor perkebunan yang melonjak 0,51 persen. Disusul sektor infrastruktur yang naik 0,20 persen dan sektor barang konsumsi menguat 0,19 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saham yang Menguat

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Saham-saham yang menguat antara lain ARTA dengan naik 23,66 persen menjadi Rp 460 per saha,, saham REAL naik 22,16 menjadi Rp 430 per saham dan ARTO menguat 15,16 ke posisi Rp 3.190 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah POOL yang turun 25 persen menjadi Rp 156 per saham, MFMI turun 24,88 per saham dan DWGL turun 14,20 persem ke 855 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya