Graha Layar Prima Kantongi Pinjaman Rp 85 Miliar dari Bank Shinhan

PT Graha Layar Prima Tbk teken perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia (Bank Shinhan) pada 19 November 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2021, 11:35 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 09:03 WIB
CGV* Cinemas
CGV* Cinemas Bandung. (PT Graha Layar Prima)

Liputan6.com, Jakarta - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), emiten pengelola jaringan bioskop CGV meraih fasilitas kredit senilai Rp 85 miliar dari Bank Shinhan.

PT Graha Layar Prima Tbk teken perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia (Bank Shinhan) senilai Rp 85 miliar pada 19 November 2021. Fasilitas pinjaman ini untuk membiayai kebutuhan modal kerja perseroan.

ā€œPertimbangan dan alasan dilakukan transaksi ini untuk mendukung kegiatan usaha utama perseroan dalam hal kebutuhan modal kerja perseroan,ā€ tulis Graha Layar Prima dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (24/11/2021).

Perseroan memperoleh fasilitas kredit tersebut dari Bank Shinhan merupakan transaksi material yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha, walaupun nilai transaksi yang diperoleh perseroan lebih dari 20 persen dari total ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan perseroan yang diaudit per 31 Desember 2020.

Namun, fasilitas kredit ini diperoleh Graha Layar Primasecara langsung dari bank sehingga perseroan diwajibkan melaporkan selambatnya dua hari kerja setelah terjadinya transaksi material yang dikecualikan tersebut.

Ā 

Ā 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham BLTZ

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan 23 November 2021, saham BLTZ turun 0,63 persen ke posisi Rp 3.130 per saham.

Saham BLTZ berada di level tertinggi Rp 3.160 dan terendah Rp 3.110 per saham. Total volume perdagangan 2.400. Nilai transaksi Rp 7,5 juta dan total frekuensi perdagangan tujuh kali.

Ā 

PICTURE FIRSTĀ Perselisihan Keluarga Vanessa-Bibi

Ā 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya