IHSG Melambung ke 6.778, Saham AXIO Melesat 35 Persen

Pada pembukaan perdagangan, Rabu (20/7/2022), IHSG menguat 42 poin ke posisi 6.778,35.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Jul 2022, 09:42 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2022, 09:42 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak tajam pada awal sesi perdagangan Rabu (20/7/2022). IHSG menguat didorong penguatan mayoritas sektor saham dan mengikuti bursa saham global.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 42 poin ke posisi 6.778,35. Indeks LQ45 menanjak 1,75 persen ke posisi 965,77. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Pada pukul 09.40 WIB, IHSG naik 1,38 persen ke posisi 6.829.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.842,54 dan terendah 6.778,35. Sebanyak 337 saham menguat dan 109 saham melemah. 156 saham diam di tempat. Total frekuensi 213.423 kali dengan volume perdagangan 4,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.969.

Mayoritas sektor saham menguat yang dipimpin sektor saham IDXtransportasi. Diikuti indeks sektor saham IDXtechnology, indeks sektor saham IDXenergy, indeks sektor saham IDXfinance, dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,48 persen. Sedangkan indeks sektor saham IDXbasic susut 0,08 persen.

Vice President PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menuturkan, penguatan IHSG terdorong harga komoditas kembali naik. Hal ini setelah Eropa akan memakai batu bara.

"Di samping laporan keuangan kuartal II sudah mulai keluar dan harapannya positif,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Dalam riset PT Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan, IHSG ditutup ke posisi 6.736 didorong perdagangan saham bank yang beragam pada Selasa, 19 Juli 2022. Sementara itu, saham teknologi dan komoditas angkat IHSG. Pasar cenderung stagnan jelang pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 20-21 Juli 2022. Hal ini mengingat pentingnya pergerakan rupiah selanjutnya.

Sejak pekan lalu, bank digital dan kapitalisasi menengah menguat didorong aksi beli investor asing dan lokal terutama di saham ARTO dan BBYB. Di sisi lain, saham EXCL naik 7 persen setelah CEO XL mengatakan optimistis dan akan membukukan hasil lebih baik pada 2022 dan melihat peluang operator konvergen melalui XL Satu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers-Losers pada Rabu Pagi 20 Juli 2022

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AXIO melambung 35 persen

-Saham ARII melambung 15,61 persen

-Saham LIFE melambung 12,07 persen

-Saham KIOS melambung 11,25 persen

-Saham LION melambung 10,61 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC melemah 7,83 persen

-Saham ARGO melemah 6,94 persen

-Saham TRGU melemah 6,79 persen

-Saham ESTA melemah 6,67 persen

-Saham DEWI melemah 6,59 persen

 

Saham-saham yang aktif secara nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 223,5 miliar

-Saham BEBS senilai Rp 195,2 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 129,2 miliar

-Saham CARE senilai Rp 124,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 123,5 miliar

 

Saham-saham yang aktif secara frekuensi antara lain:

-Saham SWID tercatat 14.375 kali

-Saham KIOS tercatat 7.625 kali

-Saham NASI tercatat 6.971 kali

-Saham DEWI tercatat 6.300 kali

-Saham BCAP tercatat 5.996 kali

 

Bursa Saham Asia Menanjak pada 20 Juli 2022

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik melonjak Rabu (20/7/2022), setelah pemantulan tajam di wall street atau bursa saham Amerika Serikat.

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 2,13 persen dan indeks Topix menguat 1,69 persen. Indeks Hong Kong Hang Seng menanjak 1,66 persen,dan indeks Hang Seng teknologi mendaki 2,2 persen.

Produsen mobil Jepang Toyota mengatakan produksinya pada Agustus akan menjadi sekitar 700.000 unit, lebih rendah dari angka yang diumumkan sebelumnya 850.000 unit, karena kekurangan suku cadang terkait dengan gangguan COVID-19.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,05 persen dan indeks Kosdaq menguat 1,34 persen. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 menanjak 1,61 persen.

Gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe pada Rabu, 20 Juli 2022 mengatakan inflasi untuk kuartal Juni yang akan dirilis minggu depan akan menunjukkan peningkatan lebih lanjut, dan perlu ada jalan kembali ke inflasi 2 persen hingga 3 persen.

Inflasi naik 5,1 persen pada kuartal Maret. Dalam sambutannya, Lowe juga mengatakan tarif nominal netral minimal 2,5 persen, sedangkan tarif saat ini 1,35 persen.

 

Indeks Dolar AS

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,2 persen. Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street reli pada perdagangan Selasa, 19 Juli 2022 di Amerika Serikat menyusul laporan pendapatan yang kuat.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 754,44 poin, atau 2,43 persen, menjadi 31.827,05. S&P 500 melonjak 2,76 persen menjadi 3.936,69 dan Nasdaq Composite naik 3,11 persen menjadi 11.713,15.

China diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah pada Rabu. Indeks dolar Amerika Serikat berada di 106,577, setelah jatuh tajam.

Sedangkan, Yen Jepang diperdagangkan pada 137,98 per dolar Amerika Serikat, lebih kuat dari level yang terlihat minggu lalu. Dolar Australia berada di 0,6893, menguat dari awal pekan ini. Bitcoin terus menguat, berada di atas USD 23.000 pada USD 23.411,53 pada pukul 19.53 ET, Selasa.

Harga minyak mentah berjangka AS datar di USD 103,23 per barel, sementara minyak mentah Brent turun 0,43 persen menjadi USD 106,89 per barel. Kedua tolok ukur tersebut menetap 1 persen lebih tinggi di sesi sebelumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya