PLN Sebut Listrik Sudah Kembali Normal di 8 Daerah Jawa Timur

Senior Manager General Affairs, PLN UID Jatim, A Rasyid Naja menuturkan, listrik sudah kembali normal sejak pukul 19.56 WIB.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Okt 2020, 20:58 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2020, 20:57 WIB
20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Surabaya - Senior Manager General Affairs, PLN UID Jatim, A Rasyid Naja mengungkapkan, pihaknya bergerak cepat menormalkan kembali delapan daerah yang sebelumnya mengalami pemadaman listrik akibat gangguan penghantar 150kV Manisrejo-Nganjuk 1 dan 2 trip.

Delapan daerah tersebut adalah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Nganjuk. 

"Tim PLN segera menelusuri gangguan penyebab padam yang terjadi pada pukul 18.03 dan telah melakukan penormalan secara bertahap. Pukul 19.56 WIB sistem sudah kembali normal," ujar Rasyid, Sabtu malam (3/10/2020). 

Rasyid menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN terkait adanya gangguan listrik tersebut. "Kami atas nama PLN memohon maaf. Kami telah mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan mengupayakan agar hal ini tidak terjadi kembali,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Penyebab Gangguan Masih Diinvestigasi

Ilustrasi Listrik Padam
Ilustrasi listrik padam (dok. Pixabay.com/Free-Photos/Putu Elmira)

Penyebab gangguan padam masih dalam proses investigasi Tim Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali. Rasyid mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengindahkan jarak aman terhadap jaringan listrik PLN dan memberikan dukungan agar potensi gangguan yang mungkin timbul dapat dieliminasi. 

"Saat ini semua pelanggan telah kembali normal, dan kami berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi optimal," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya