Liputan6.com, Jakarta - Ketidakstabilan harga energi seperti bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi salah satu unsur dalam proses produksi tidak jarang membuat para pengusaha mengeluh. Namun di wilayah Tomohon, Sulawesi Utara, para pengusaha telah menemukan bahan bakar untuk proses produksi sebagai pengganti BBM.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan bahan bakar pengganti BBM ini berasal dari minuman khas diwilayah tersebut yaitu bir Cap Tikus.
"Ada satu hal yang membuat gembira yaitu ada inovasi bahan bakar di beberapa daerah. Saat saya ke Tomohon International Flower Festival, disana ada peneliti yang melakukan diversifikasi. Jadi bir cap tikus mereka jadikan bahan bakar dan ternyata sudah bekerja dengan baik," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2014).
Menurutnya, penggunaan minuman tersebut sebagai bahan bakar bukan hal yang baru. Bahkan hingga saat ini sudah ada sekitar 60 IKM yang memanfaatkan bir cap tikus ini sebagai bahan bakar.
"Saat yang lain teriak bahwa minyak tanah dan gasnya susah, mereka tenang-tenang saja karena punya bahan bakar sendiri," lanjutnya.
Euis mengungkapkan, hal-hal seperti ini seharusnya bisa terus dikembangkan sehingga dapat membantu pertumbuhan industri dalam negeri. "Kearifan lokal ini bisa terus tumbuh sehingga tidak hanya menunggu bahan bakar yang semakin mahal. Bukan hanya dari fosil atau minyak bumi. Ini akan sangat membantu industri kita," tandasnya.
Sekedar informasi, Cap Tikus merupakan minuman tradisional khas Minahasa, Sulawesi Utara yang mengandung alkohol. Karena mengandung kadar alkohol, minuman ini sering menimbulkan kasus keamanan dan ketertiban di masyarakat. (Dny/Ndw)
Industri Tomohon Jadikan Bir Cap Tikus Buat Bahan Bakar
Sudah 60 industri kecil menengah di Tomohon memakai bir cap tikus untuk bahan bakar.
diperbarui 12 Agu 2014, 16:48 WIBDiterbitkan 12 Agu 2014, 16:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & Tambang2 Faktor Ini Jadi Pendorong Harga Emas Naik di 2025
8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Ide Pokok: Panduan Lengkap Memahami Konsep Kunci dalam Teks
Saksikan Sinetron Ikrar Cinta Suci Episode Jumat 7 Februari Pukul 19.55 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Air Kanal di Argentina Mendadak Berwarna Merah, Limbah Beracun Penyebabnya?
Resep Nasi Kuning Rice Cooker: Cara Mudah dan Praktis
Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun, Bisakah Dilakukan di Tempat Tujuan Mudik?
VIDEO: Tiga Kurir 117 Kg Sabu Divonis Hukuman Mati, Keluarga Menangis Histeris
Arti Shanum: Makna Mendalam di Balik Nama Indah Ini
Perang Dagang AS-China, Apa Dampaknya ke Rupiah?
350 Caption Ibu dan Anak yang Menyentuh Hati
13 Ide Jualan Takjil Modal Kecil untuk Ramadhan, Lengkap dengan Perhitungan Modal dan Keuntungan
Mengapa Sholat Jenazah Tidak Ada Doa Iftitahnya? Ini Penjelasannya
Ade Govinda Sebut Sistem Royalti di Indonesia Belum Maksimal