Liputan6.com, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah dan Yogyakarta meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menyiapkan langkah-langkah yang tepat untuk menekan inflasi terkait rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. BI berharap inflasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta tidak lebih besar dari inflasi nasional.
Deputi BI kantor Perwakilan Wilayah V Jateng-DIY, Marlison Hakim, BI secara rutin telah menyampaikan rekomendasi kepada anggota TPID di tingkat propinsi maupun Kabupaten dan kota mengenai langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan inflasi.
"Rekomendasi itu diharapkan bisa menjadi referensi untuk meminimalkan tekanan inflasi ke depan," kata Marlison kepada Liputan6.con, di Semarang, Jumat (14/11/2014).
Salah satu rekomendasi antisipasi dampak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi pada triwulan ini adalah tindakan pencegahan kemungkinan penyalahgunaan BBM subsidi terutama menjelang kenaikan.
"Langkah lain adalah mengatur kenaikan tarif angkutan, baik di dalam kota maupun antar kota. Kenaikan tarif ini harus melalui beberapa pertimbangan di antaranya waktu kenaikan dan besaran yang sesuai dengan kemampuan masyarakat," tambah Marlison.
Langkah lain yang bisa dilakukan oleh TPID, di antaranya memperkuat program komunikasi dengan masyarakat dalam rangka mengelola ekspektasi inflasi dan mendukung langkah Pemerintah pusat untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM subsidi terhadap masyarakat kelompok tertentu, terutama golongan menengah ke bawah sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Selain antisipasi kenaikan BBM, ada langkah lain yang direkomendasikan, misalnya meminimalkan penyalahgunaan elpiji ukuran tabung 3 kg melalui pengawasan atas kecukupan pasokan dan sistem distribusi.
"Untuk pangan juga harus mempersiapkan stok pangan yang cukup khususnya beras sebagai antisipasi dari kemungkinan penurunan produksi dan pengaruh El Nino yang menyebabkan bergesernya musim tanam," kata Marlison.
Untuk wewenang BI secara regional, menurutnya hanya melakukan koordinasi dengan TPID dan meminta dinas terkait dari kabupaten dan kota untuk meningkatkan koordinasi dalam rangka meminimalkan risiko dampak kenaikan harga BBM subsidi tersebut. (Edhie Prayitno Ige/Gdn)
BI Jateng Beri Rekomendasi TPID Buat Cegah Kenaikan Inflasi
Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah tindakan pencegahan kemungkinan penyalahgunaan BBM subsidi.
Diperbarui 14 Nov 2014, 10:58 WIBDiterbitkan 14 Nov 2014, 10:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Aksi Solidaritas untuk Grup Band Sukatani, Massa Lempar Uang di Depan Barisan Polisi
Inspiratif, Penyandang Disabilitas Tuna Daksa Jadi Salah Satu Lulusan UT Jakarta di Wisuda Periode I Tahun 2025
5 Kardinal Ini Disebut-sebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus
3 Fakta Terkait Kondisi Kesehatan Terkini Paus Fransiskus, Sempat Beredar Kabar Persiapan Pemakaman
OJK Minta Pelaku Industri Keuangan Syariah 'Jemput Bola' Layani Masyarakat
Lakukan Sholat Khafifatain Dulu jika Ingin Tahajud setelah Witir, Caranya Begini Kata UAH
Ciri-ciri Kadar Gula Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
VIDEO: Prabowo Temui Pemred Media di Hambalang Bogor, Ajak Tukar Pikiran Soal Isu Terkini
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana, Senin 24 Februari 2025 Besok
Ciri-ciri Penyakit Kolesterol Kambuh, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, OJK Gelar Kampanye selama Ramadan
BRI Liga 1 Kick-off Lebih Malam Selama Ramadan 2025, Intip Jadwalnya di Sini