Raja Salman Beri Frekuensi Tak Terbatas buat Maskapai RI‎

Raja Salman memberikan penambahan frekuensi penerbangan tak terbatas untuk maskapai RI ke beberapa bandara internasional Arab Saudi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Mar 2017, 13:15 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 13:15 WIB
Raja Salman di pintu pesawat saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma
Raja Salman di pintu pesawat saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi negara yang mendapatkan kebijakan spesial dari Raja Salman bin Abdulaziz al Saud mengenai kuota penerbangan ke negaranya.

Melalui menteri transportasinya, sang Raja telah setuju memberi Indonesia kebijakan penambahan ‎frekuensi penerbangan tak terbatas ke beberapa bandara internasional Arab Saudi.

"Jadi sekarang itu kita dapat unlimited terbang ke sana, begitu juga Arab Saudi ke Indonesia melalui maskapai masing-masing," kata Direktur Angkutan Udara Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Maryati Karma, di kantornya, Rabu (8/3/2017).

Kesepakatan itu telah ditandatangani pihak Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Transportasi Arab Saudi pada Januari 2017. Maryati memaparkan perjanjian itu sudah mendapat persetujuan dari Raja Salman.

Saat ini, bandara yang bisa didarati maskapai asal Indonesia di Arab Saudi dengan kebijakan unlimited, baru ada empat bandara internasional. Keempat bandara itu adalah Bandara di kota Jeddah, Madinah, Damam, dan Riyadh.

Untuk maskapai Arab Saudi‎ yang ingin terbang ke Indonesia dengan kebijakan yang sama bisa mendarati lima bandara, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, I Gusti Ngurah Rai di Bali, Kuala Namu di Medan, Juanda di Surabaya, dan Sultan Hassanudin di Makassar.

"Kerja sama ini berlaku bebas sampai kapan saja, sampai ada perubahan lagi, jalan terus," tegas dia.

Saat ini total penerbangan maskapai Indonesia ke Arab Saudi sebanyak 35 kali dalam satu minggu. Dengan adanya kebijakan ini, beberapa maskapai tengah menjajaki penerbangan ke sana. (Yas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya