Hai Calon Pengantin, Simak Panduan Kelola Keuangan ala OJK Sebelum Menikah

Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan 3 infrastruktur Literasi Keuangan, salah satunya Buku Saku Cerdas Mengelola Keuangan bagi Calon Pengantin.

oleh Tira Santia diperbarui 20 Des 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi gaun pengantin
Ilustrasi gaun pengantin (Dok.Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan 3 infrastruktur Literasi Keuangan, salah satunya Buku Saku Cerdas Mengelola Keuangan bagi Calon Pengantin. Tujuannya, agar calon pengantin memahami bagaimana prinsip pengelolaan keuangan keluarga yang baik.

Hal itu disampaikan Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito, dalam peluncuran infrastruktur literasi keuangan, secara virtual, Senin (20/12/2021).

Sarjito menjelaskan, dalam rangka penguatan infrastruktur literasi keuangan, OJK melakukan pendekatan life cycle dengan menyusun buku literasi keuangan, yakni pemahaman terhadap aspek finansial dalam rumah tangga menjadi kebutuhan penting, yang perlu dimiliki oleh setiap pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan.

“Untuk itu OJK menerbitkan buku saku di terasi keuangan bagi calon pengantin agar dapat memahami bagaimana prinsip pengelolaan keuangan keluarga yang baik,” ujarnya.

Setelah melalui proses penyusunan, buku soal kelola keuangan tersebut mulai dilakukan diseminasi melalui “Sikapi uangmu," serta akan dilakukan training of the trainers lagi kepada petugas penyuluh calon pengantin bekerja sama dengan kementerian dan lembaga.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Literasi Keuangan

Ilustrasi OJK 2
Ilustrasi OJK

Berdasarkan hasil dari OECD's Programme for International Student Assessment. PISA pada tahun 2018, tercatat 94 pelajar mendapatkan informasi literasi keuangan dari orang tua atau orang dewasa terdekat mereka.

“Hal ini menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam menanamkan literasi keuangan kepada anak sejak dini dimulai dengan mengenalkan materi-materi sederhana yang mendukung,” tegasnya.

Oleh karena itu, penyusunan buku saku literasi keuangan bagi calon pengantin dianggap penting dan supaya para orang tua dapat memberikan edukasi keuangan sejak dini kepada Anak yang akan memulai menjadi keluarga.

“Dimulai semuanya dari keluarga buku saku literasi keuangan bagi calon pengantin, merupakan bentuk implementasi salah satu strategi SNLKI 2021-2025, yang hari ini khususnya terkait strategi pengembangan infrastruktur literasi keuangan digital dan materi literasi keuangan yang sesuai dengan usia,” pungkasnya.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya