Messi Makin Kencang Dikabarkan Bakal Pindah ke City, Ini Komentar Guardiola

Manchester City telah dikaitkan dengan kepindahan Messi yang dikabarkan sudah tidak bahagia di Barcelona. Guardiola ingin sang superstar tetap di Barcelona

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 07 Feb 2020, 21:42 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2020, 21:42 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi kembali menelan kecewa karena gagal membawa Barcelona melaju di Copa del Rey (AFP)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan dirinya tidak ingin mengontrak Lionel Messi. Guardiola malah menyarankan Messi tetap tinggal di Barcelona.

Seperti diketahui, masa depan Messi di Barcelona terancam bahaya setelah ia secara terbuka mengkritik direktur olahraga Eric Abidal minggu ini.

Perselisihan ini bisa membuat Messi meninggalkan klub secara gratis di musim panas. Itu jika dia menginginkannya karena klausul dalam kontraknya.

Laporan mengklaim Manchester City memiliki keyakinan mendaratkan Messi di musim panas. Meskipun mereka sadar peluangnya tipis.

Dan, Guardiola sekarang mengatakan dia tidak memiliki keinginan untuk menandatangani superstar Argentina itu. Guardiola minta Messi menyelesaikan kariernya di Nou Camp.

Keinginan Guardiola

Barcelona vs Granada
Striker Barcelona, Lionel Messi (tengah) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Granada pada lanjutan pertandingan La Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (19/1/2020). Lionel Messi tampil menjadi pahlawan kemenangan Barcelona yang mencetak satu-satunya gol di laga tersebut. (AP/Joan Monfort)

"Dia seorang pemain untuk Barcelona, ​​dia akan tinggal di sana, itu adalah keinginan saya," kata Guardiola..

"Saya tidak akan berbicara tentang pemain untuk klub lain. Saya pikir dia akan menyelesaikan kariernya di sana, itu keinginan saya."

Bikin Marah

Abidal membuat marah Messi setelah mengeluarkan komentar pada pers di sekitar pemecatan Ernesto Valverde.

Abidal mempertanyakan apakah para pemain senang dengan metode pelatih Spanyol itu setelah melihat perjuangan raksasa Catalan musim ini.

"Banyak pemain tidak senang dan tidak bekerja banyak dan ada juga masalah dengan komunikasi internal," katanya kepada Sport.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya