Liputan6.com, Sanaa - Pertempuran pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melawan kelompok milisi Houthi di Yaman, masih berkecamuk. Seiring dengan itu, evakuasi warga asing dari negeri tersebut terus diupayakan beberapa negara, termasuk Indonesia.
Melalui akun Twitter, @Portal_Kemlu_RI, Kementerian Luar Negeri RI pun mengunggah beberapa foto situasi evakuasi di beberapa kota di negeri berjuluk Hadramaut tersebut, seperti di Kota Tarim dan Aden. Di Kota Tarim, terlihat puluhan WNI menunggu dievakuasi dengan menggunakan bus-bus yang disediakan pihak Kemlu RI.
"Evakuasi terbesar dan paling melelahkan dari Tarim 394 WNI, 8 bus dan 12 jam pengurusan. Bravo Team," tulis akun @Portal_Kemlu_RI, seperti dikutip Liputan6.com, Minggu (12/4/2015).
Sementara di Pelabuhan Djibouti, 10 WNI dijemput Duta Besar RI untuk Yaman Wajid Fauzi dan tim evakuasi. "Dubes RI dan tim evakuadi dr @Portal_Kemlu_RI jemput&sambut 10 WNI dr Aden, Yaman di pelabuhan Djibouti," kicau @Portal_Kemlu_RI.
Baca Juga
Sehari sebelumnya, Kemlu RI mengungkapkan jumlah WNI yang telah dievakuasi dari Yaman.
"Jumlah WNI yang telah dievakuasi dari Yaman dan tiba di Indonesia sampai dengan hari ini (11/4) sejumlah 1.036 orang #EvakuasiWNI," demikian kicau @Portal_Kemlu_RI.
Advertisement
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, ada 218 warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Yaman. Mereka rencananya segera dipulangkan secara bertahap.
"Mereka dipulangkan pada Sabtu (11 April), Senin (13 April), dan Selasa (14 April)," kata Retno di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 11 April 2015.
Retno mengatakan, tim telah berhasil mengevakuasi 933 WNI dari Yaman. Namun hingga Jumat 10 April 2015, tercatat baru 775 WNI yang sudah tiba di Indonesia.
Pemerintah, lanjut dia, akan mengirim pesawat TNI Angkatan Udara ke Yaman untuk mengevakuasi WNI di sana. "Insya Allah akan datang ke Tanah Air pada Senin (13 April 2015) dengan mengangkut 90 sampai 100 WNI," ucap Retno. (Ans/Sss)