Cookies Edisi Khusus Paus Fransiskus Laku Keras di New York

200 ribu kue terjual dari mulai Paus Fransiskus datang ke AS.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 25 Sep 2015, 15:06 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 15:06 WIB
Cookies Edisi Khusus Paus Fransiskus Laku Keras di New York
Cookies Edisi Khusus Paus Fransiskus Laku Keras di New York (LA Times)

Liputan6.com, New York City - Kedatangan Paus ke Amerika Serikat begitu menyihir seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali pedagang makanan. Ada yang membuat pizza Paus hingga cookies atau biskuit bergambar dirinya.

Toko kue dan roti Asturo yang berlokasi di jalan East 187 New York City telah membuat kue edisi khusus Paus Fransiskus. Toko ini mengklaim berhasil menjual lebih dari 200 ribu biskuit bergambar Paus, bahkan jauh-jauh hari sebelum Fransiskus tiba di New York.

Namun, ini bukan pertama kali toko kue yang terletak di kawasan Bronx membuat cookies 'bertema' Paus. Tahun 2008, mereka pernah membuat biskuit dengan gambar Paus Benedict XVI saat melakukan Misa di Stadion Yankee-- dan kue dengan tema yang sama ketika ia pensiun tahun 2013.

Paus Fransiskus sesaat terpilih menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik pun merayakan dengan biskuit gambar dirinya.

Namun, tak ada yang menandingi dengan penjualan Cookies Paus Fransiskus kali ini. Foto diri Fransiskus dicetak dengan tinta khusus makanan dan ditempel di cookies rasa vanila dengan gula putih di atasnya.

"Ini adalah penjualan terbesar kami hingga hari ini" kata manajer toko Natalie Corridori seperti dikutip dari LA TimesKamis 24 September 2015.

"Kedatangannya benar-benar luar biasa. Aku tidak pernah melihat seperti ini sebelumnya," tambahnya.

Tokonya telah menjual lebih dari 200 ribu cookies dari mulai Paus mendarat di AS.

"Kami tak bisa memenuhi permintaan. Siang malam kami harus mencetak foto sekaligus memanggan kue. Luar biasa,"cerita Corridori.

Pembawa acara TV lokal juga telah memesan 200 kue. Dan setelah bisa bekerja sama dengan NYPD, toko kue ini akan mengirimkan satu lusin kue ke sebuah rumah di mana Paus akan tinggal selama di Manhattan.

Ketika ditanya mengapa kuenya begitu favorit, Corridori mengatakan, "Karena ia membawa perubahan dramatis di seluruh Gereja Katolik," tutupnya. (Rie/Rcy)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya