3 Tahun Tunawisma Ini Mondok Gratis di Loteng Gereja

Namun, kenyamanan William Barker berakhir setelah pekerja konstruksi mendengar suara aneh dari atap dapur.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 15 Okt 2015, 21:02 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2015, 21:02 WIB
William Barker
Foto catatan kepolisian William Barker. (The Washington Post)

Liputan6.com, Arlington - Pria berusia 42 tahun  mengaku kepada pihak berwajib bahwa ia tinggal di loteng sebuah gereja selama 3 tahun. Pria malang ini akhirnya ditahan polisi atas pelanggaran memasuki wilayah tanpa izin, menurut juru bicara kepolisian Arlington Rabu waktu setempat.

Dikutip dari The Washington Post, Kamis (15/10/2015) tunawisma William Baker, mengatakan kepada polisi bahwa setiap hari ia akan menunggu waktu yang sunyi untuk menaiki tangga Gereja Katolik Saint Ann Roman menuju tempat tidur sementaranya.

Menurut juru bicara kepolisian Dustin Sternbeck, ruangan tersembunyi Barker ditemukan pukul 17.00 pada hari Senin, 12 Oktober saat pekerja konstruksi sedang melakukan perbaikan. Mereka mendengar suara-suara aneh dari atap bagian dapur.

Pekerja kemudian memanggil dewan gereja. Dan setelah mengetahui keberadaan Barker, polisi dipanggil ke lokasi.

Dalam loteng tersebut, polisi menemukan wadah besar berisikan air dan makanan, baju bergelantungan di langit-langit dan sebuah gitar.

Barker mengungkapkan bahwa ia menghadiri pelayanan di Gereja Katolik Saint Ann Roman setelah makan di sana.
Ketika staf gereja membubarkan diri, ia akan menaiki tangga yang akan ditariknya ke loteng.

Apesnya, Barker juga dikaitkan atas pencurian yang terjadi pada tahun 2012 di gereja lainnya. Saat itu, ia kepergok kamera Katedral Saint Thomas More sedang melakukan perusakan jendela dan mencuri sejumlah barang, seperti makanan dan gift card.

Barker kini sedang menunggu untuk melakukan tes psikologis. (Rcy/Rie)

Baca juga: 'Spider-Woman' Panjat Dinding Selamatkan Bocah yang Nyaris Jatuh

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya